Home / Hukrim / Tni-Polri

Senin, 25 Juli 2022 - 18:02 WIB

Kabareskrim-Irwasum Dampingi Tim Forensik Polri ke Komnas HAM

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Kabaresrkim Polri Komjen Agus Andiranto dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto siang ini mendatangi Komnas HAM. Keduanya mendampingi Tim Forensik Polri untuk dimintai keterangan terkait hasil autopsi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yohsua Hutabarat atau Brigadir J.

Pantauan detikcom, Senin (25/7/2022) rombongan Kabareskrim dan Irwasum tiba di Komnas HAM pukul 13.05 WIB. Tampak hadir pula Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana.

Agung mengatakan kedatangannya dalam rangka mendampingi Tim Forensik Polri. Nantinya Komnas HAM akan meminta keterangan tim tersebut terkait perkembangan pengusutan kasus Brigadir J.

“Saya hadir di sini saya antar Tim Kedokteran Forensik kita dan saya tidak ikut di sana. Biar yang menanyakan teman-teman Komnas HAM di sana,” ujar Agung di Komnas HAM.

Agung menyebut Tim Forensik Polri itu dipimpin oleh Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana. Komnas HAM juga bakal meminta keterangan lebih lanjut terkait hasil autopsi Brigadir J.

“Mungkin ada tanya jawab itu secara teknis itu dari Komnas HAM saya tidak akan berkomentar karena belum ditanya. Tentunya dipimpin Pak Kapusdokkes dengan timnya yang melakukan auotopsi,” kata Agung.

Sebelumnya, Komnas HAM memanggil memanggil tim forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J atau Yoshua Hutabarat hari ini. Komnas HAM akan mengonfirmasi sejumlah hal terkait proses dan hasil autopsi Brigadir J.

“Kami besok (hari ini) Senin, siang jam 1 (13.00 WIB) sampai selesai, meminta keterangan Dokkes yang melakukan autopsi, di kantor Komnas HAM,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dihubungi Minggu (24/7/2022) malam.

Anam tidak memerinci apa saja yang akan ditanyakan dalam pemanggilan tersebut. Yang pasti, kata Anam, agendanya terkait autopsi jenazah Brigadir J dan prosedur yang telah dilakukan.

“Semua info terkait jenazah dan prosedur,” ucapnya.

Komnas HAM telah mengantongi catatan signifikan asal luka pada jenazah Brigadir J. Catatan tersebut juga sudah didiskusikan degan kedokteran forensik yang menurut Komnas HAM independen.

“Tim telah memiliki catatan signifikan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa, konstrain waktu luka itu kapan terjadi, dan kira-kira luka itu diakibatkan oleh apa. Itu kami sudah punya catatan yang lumayan,” kata Choirul Anam melalui YouTube Komnas HAM pada Jumat (23/7).

“Sebenarnya kami sudah punya duluan, terus kami diskusikan dengan ahli kedokteran forensik yang kami undang. Ini independen, biasa berkomunikasi dengan Komnas HAM. Jadi kami sudah punya itu,” lanjutnya. [Detik.com]

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

4 Desember, Polres Aceh Jaya Santuni Ratusan Anak Yatim Mantan Kombatan GAM

Hukrim

Isu Penculikan Anak Merebak, Kapolres Kubu Raya Ajak warga Cakap Bermedia Sosial

Tni-Polri

Penyidik Ditreskrimum Polda Aceh Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan DY

Tni-Polri

Pabung Kodim 0101/Kota Banda Aceh Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kota Banda Aceh 

Tni-Polri

Ditreskrimum Polda Aceh Berhasil Amankan Dua Terduga Pelaku TPPO

Hukrim

Tim Penyidik Kejari Abdya Tahan KHZ Diduga Melakukan Tindak Pidana Korupsi

Tni-Polri

Pangdam IM Memberikan Kuliah Umum Materi Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa USK.

Tni-Polri

Polresta Banda Aceh Inisiator Proses Peusijuek Lima Paguyuban Mahasiswa