Home / Nasional

Sabtu, 11 Maret 2023 - 23:23 WIB

Menkopolhukam: Dugaan TPPU Bukan Hanya di Kemenkeu

REDAKSI - Penulis Berita

Foto:Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menkeu Sri Mulyani.(sumber:InfoPublik)

Foto:Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menkeu Sri Mulyani.(sumber:InfoPublik)

KSINews, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan bahwa dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tidak hanya terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Transaksi tidak wajar yang di duga pencucian uang terjadi juga di kementerian/lembaga (K/L) lain.

“Saya ingatkan dari sini, bahwa di kementerian lain kita juga punya data yang banyak tentang ini. Ini ada semua, orang-orang yang dekat dengan Anda, dengan perusahaan Anda, dan seterusnya,” kata Mahfud saat jumpa pers usai melakukan pertemuan dengan Menteri keuangan di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (11/3/23).

Adapun soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kemenkeu, Mahfud menyampaikan bukan kewajiban Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk menanganinya. Hal itu mestinya diusut oleh aparat penegak hukum.

Mahfud menegaskan dugaan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bukanlah korupsi, melainkan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Saya kan yang ngomong Rp300 triliun itu tentang pencucian uang, bukan korupsi. Coba dibuka lagi, ada transaksi aneh yang melibatkan sekian ratus pegawai Kemenkeu yang diduga sebagai pencucian uang, bukan korupsi,” kata Mahfud.

Mahfud menyampaikan, dirinya serta Sri Mulyani akan berkoordinasi untuk menangani polemik tersebut. Dia menilai langkah Kemenkeu melakukan pembersihan atas oknum-oknum di internalnya sudah tepat.

“Saya ingatkan K/L dari sekarang, di kementerian itu yang seperti ini banyak. Orang beli proyek, seakan tidak ada apa-apa, tapi dia bikin perusahaan cangkang di situ. Istrinya bikin ini, bikin itu yang tidak jelas juga siapa pelanggannya, uangnya bertumpuk di situ,” ungkap Mahfud.

Mahfud mengaku siap bekerja sama dengan Sri Mulyani untuk “bersih-bersih” di Kemenkeu, sama seperti ketika berkolaborasi saat kasus BLBI.

“Ini semua bagian dari kerja sama saya dengan Ibu Sri Mulyani, terutama dalam rangka pemberantasan korupsi seperti yang selama ini kami lakukan. Misalnya BLBI,” kata Mahfud.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Advertorial

PKS akan Berikan Teknologi untuk Petani dan Nelayan Tingkatkan Kesejahteraan

Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Dorong SatuSehat Wujudkan Ekosistem Kesehatan Digital di Indonesia

Nasional

Update : Pasca Gempa Cianjur 327 Orang Meninggal Dunia

Nasional

KadivyankumHAM Kalbar Temui Direktur Hak Cipta dan Desain Industri

Daerah

Panglima TNI akan Dirikan Kodam Baru di Ibu Kota Negara

Nasional

Bey Machmudin Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023 dari BPK ke Presiden RI

Nasional

Di Ikuti 100 Sekolah Se-Jabodetabek, Ini Para Pemenang Festival Tari Ratoeh Jaroe Piala Gubernur Aceh Tahun 2023 di Jakarta

Nasional

Banjir Tangerang Selatan 62 Orang Mengungsi