Home / Aceh Besar / Pemerintah

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:44 WIB

Pj Bupati Tanam Padi dengan Rice Transplanter di Gampong Bueng

REDAKSI - Penulis Berita

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM,
bersama Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM mencoba penggunaan mesin rice transplanter, di Gampong Bueng, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (2/1/2025). Foto: dok. MC Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, bersama Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM mencoba penggunaan mesin rice transplanter, di Gampong Bueng, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (2/1/2025). Foto: dok. MC Aceh Besar

KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melakukan penanaman padi secara masinal menggunakan Rice Transplanter di areal persawahan Gampong Bueng Kecamatan Kota Jantho, Kamis (02/01/2025) menjelang siang. “Penggunaan mesin tanam ini akan membuat penanaman makin efisien, baik waktu maupun biaya serta sangat tepat untuk memenuhi jadwal tanam serentak,” kata Muhammad Iswanto, sejenak usai melakukan penanaman padi dengan mesin tanam tersebut.

Menurut Iswanto yang dalam kesempatan itu didampingi Kadistan Aceh Besar Jakfar SP MSi, penanaman masinal itu hanya dilakukan secara demplot, dengan luas area total di persawahan itu mencapai 95 hektar. Penanaman perdana dilakukan oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto serta ikut didampingi Pj Ketua PKK Cut Rezky Handayani SIP MM serta Kadistan Aceh Besar Jakfar SP MSi.

Rice transplanter itu menggunakan jarak tanam 20×30 cm dengan satu anakan, sehingga tanaman padi terlihat lebih rapi seperti dengan sistem tandur jajar yang menggunakan tenaga manusia. Penggunaan tanam masinal itu membuat tenggat waktu penanaman bisa lebih dipersingkat dan masa tanam lebih mudah diprediksikan.

Baca Juga :  DPR Aceh Dukung Masa Jabatan Keuchik Dalam Revisi UUPA Disesuaikan dengan UU Desa

Areal sawah yang ditanam kali ini mencapai 95 hektar yang tersebar di tiga gampong, yaitu Gampong Awek, Data Cut dan Gampong Bueng. Lokasi itu sendiri terhitung masih sawah tadah hujan, dengan potensi daya simpan air yang lebih panjang waktunya.

Sosialisasi penggunaan mesin rice transplanter itu diinisiasi Sahabat Tani Indonesia (STI), untuk mendukung program swasembada pangan nasional melalui modernisasi pertanian. Muhammad Iswanto menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. “Teknologi seperti mesin rice transplanter sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya padi. Ini sejalan dengan visi Aceh Besar menuju swasembada pangan,” ujarnya.

Menurut Iswanto, teknologi tersebut tidak hanya mempercepat waktu penanaman, tetapi juga meningkatkan hasil panen. “Tentu kita berharap inovasi ini dapat diterapkan secara luas di seluruh Aceh Besar, sehingga produksi semakin optimal,” pungkas Pj Bupati Aceh Besar.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP MSi menyatakan, modernisasi pertanian merupakan solusi bagi petani untuk mengatasi berbagai tantangan. “Mesin ini memungkinkan tanam yang lebih cepat dan hasil yang lebih maksimal. Kami akan terus mendukung petani dalam mengadopsi teknologi ini,” kata Jakfar.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Evaluasi Penerapan Program Pendidikan Terpadu untuk Pembentukan Karakter Islami

Dirincikan, saat ini luas areal sawah di Aceh Besar mencapai 21.227,79 hektar, yang tersebar di 23 kecamatan dalam wilayah Aceh Besar. Dari cakupan areal tersebut, sebanyak 10.223,65 beririgasi teknis, 4116,07 memiliki irigasi non teknis, 7.453,73 sebagai sawah tadah hujan. Irigasi teknis itu mencakup Irigasi Krueng Aceh dan Krueng Jreu.

Sementara itu, Ketua DPD STI Aceh Besar Mubarak Kamal SE mengungkapkan, langkah tersebut merupakan bentuk nyata dukungan STI kepada petani. “Kami optimis teknologi ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di Aceh Besar,” sebutnya.

Kegiatan yang juga diisi dengan pelatihan langsung kepada petani tentang penggunaan mesin rice transplanter tersebut turut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Koordinator BPP, PPL, keuchik, dan para petani di Gampong Bueng.(*)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Bersama Forkopimda Jenguk Rohingya Di Alue Buya Pasi

Pemerintah

Hadiri Rapat Koordinasi Program Kerja, Wapres Apresiasi Kinerja Setwapres

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Pembukaan Popda XVII Aceh

Pemerintah

Terima PP Fatayat NU, Wapres Harapkan Penguatan Kelembagaan untuk Membangun Negeri

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Hadiri Apel Gelaran Operasi Zebra Seulawah 2023

Pemerintah

Disnak Aceh bersama Korem 012/TU Tandatangani Kerjasama Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi, Disaksikan Wamentan

Aceh Besar

Terobosan Baru Pemkab Aceh Besar, Pj Bupati Luncurkan Counter Disdikbud di MPP Lambaro

Aceh Besar

MPD Aceh Besar Kembali Laksanakan Penguatan Komite Sekolah 2024