Jakarta, – Program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Makan Bergizi Gratis resmi berjalan. Program yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah dan ibu hamil ini telah dimulai di 26 provinsi di seluruh Indonesia.
Pemerintah menargetkan 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia pada pertengahan tahun 2025. Untuk memimpin operasional dapur-dapur tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan 1.000 kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), yang telah menerima pendidikan dan pembekalan di Universitas Pertahanan (Unhan).
Pemerintah targetkan 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia pada pertengahan 2025. Program prioritas Presiden Prabowo dan Gibran ini sudah resmi berjalan di 26 provinsi, dengan 190 dapur yang siap mendistribusikan makanan bergizi untuk anak sekolah dan ibu hamil.
“Kepala SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready, yang sudah dididik di Unhan. Nanti penempatan mereka berdasarkan kesiapan dapur-dapur. Ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya ditempatkan di sana,” jelas Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi seperti dikutip dari Antara, Selasa, (7/1/2025).
Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN, akan bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan pengawasan ketat kualitas makanan dan standar gizi yang disalurkan.
Sejak Senin, (6/1/2025), 190 dapur Makan Bergizi Gratis sudah beroperasi di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Editor: Redaksi