Home / Pendidikan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:16 WIB

Sekolah Islam Diperlukan di Jepang untuk Pendidikan Anak-Anak Muslim

REDAKSI - Penulis Berita

Murniati Mukhlisin (kanan), Guru Besar Akuntansi Syariah di Institut Tazkia. Foto: dok. pribadi

Murniati Mukhlisin (kanan), Guru Besar Akuntansi Syariah di Institut Tazkia. Foto: dok. pribadi

Saitama, – Pendidikan anak di Jepang menjadi perhatian besar bagi keluarga Muslim, terutama bagi warga Indonesia yang bekerja atau menempuh studi di negara tersebut.

Salah satu isu utama yang muncul adalah kebutuhan akan pendidikan agama Islam yang dapat membimbing anak-anak Muslim agar tetap menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan mereka.

Haroon Qureshi, Sekretaris Japan Islamic Trust, menyoroti pentingnya pendidikan agama Islam bagi anak-anak Muslim di Jepang. Hal ini disampaikan saat ditemui di Tokyo oleh Murniati Mukhlisin, Guru Besar Akuntansi Syariah di Institut Tazkia.

“Bagi sebagian besar anak-anak yang belajar di sekolah umum Jepang tanpa pengawasan agama yang kuat, ada risiko besar mereka tidak akan mempertahankan praktik agama Islam ketika dewasa. Berdasarkan pengalaman kami, sekitar 90 persen anak-anak Muslim mengalami hal ini,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Kekhawatiran serupa disampaikan oleh Yetti Dalimi, pendiri YUAI International Islamic School dan International Islamic School Al-Sanad of Japan.

Baca Juga :  MAN Abdya Gelar AESCO ke-4

“Saya sangat khawatir sejak pertama kali saya dan anak-anak pindah ke Jepang pada tahun 2005. Melihat kondisi tersebut, saya berinisiatif untuk mendirikan sekolah YUAI pada tahun 2017, yang terletak di sebelah Masjid Cami di kawasan Shibuya, Tokyo,” ungkap Yetti, yang merupakan alumni S1 dan S2 dari International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) jurusan Psikologi Islam dan Kaunseling Islam.

Alin, seorang pebisnis asal Sulawesi Tenggara, yang kini tinggal di Jepang bersama suami yang merupakan warga negara Jepang, juga merasakan hal yang sama.

“Saya memiliki seorang anak perempuan yang segera saya sekolahkan di YUAI. Anak saya bingung, karena di luar rumah, teman-temannya dan orang-orang Jepang umumnya tidak memiliki agama, sementara di rumah hanya kami, orang tua, yang mempraktikkan ajaran Islam,” cerita Alin.

Saat ini, YUAI telah memiliki lebih dari 150 siswa, mulai dari tingkat TK hingga SMA, dengan fasilitas yang berlokasi di gedung seluas 800 meter persegi. Karena permintaan yang terus meningkat, serta dukungan dari berbagai pihak, pihak sekolah kemudian membuka cabang baru di Saitama.

Baca Juga :  Konferensi Kerja Ke-III, Pemda Harapkan PGRI Ketapang Berinovatif Dalam Mengajar

Sekolah tersebut diberi nama Al-Sanad School of Japan dan resmi dibuka pada 10 November 2024. Sekolah ini terletak sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi, atau dua jam perjalanan menggunakan kereta api dari YUAI.

“Al-Sanad School terletak di kawasan bekas kampus sekolah musik yang kini telah direlokasi oleh pemerintah Jepang. Gedung yang kokoh dan lokasi yang strategis di tengah pemukiman warga ekonomi menengah menjadikannya tempat yang ideal untuk anak-anak belajar,” jelas Murniati Mukhlisin.

Saat ini, Al-Sanad sedang membuka pendaftaran siswa baru dan menarik minat banyak keluarga, terutama pekerja dan pebisnis asal Indonesia, yang memilih untuk pindah ke area tersebut demi menyekolahkan anak-anak mereka di Al-Sanad. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Kadisdik Aceh, Kolaborasi SMK dan Industri Kunci Lulusan Siap Kerja, Sertifikasi Guru Jadi Prioritas

Daerah

Rapat Koordinasi Kesra Pelayanan Dasar Urusan Pendidikan 2024, Fokus pada Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Pendidikan

Usman Lamreueng: Guru Kontrak Lulus PPPK Belum Diangkat, Awak Dalam Bermain?

Pendidikan

Kemendikbudristek Tetapkan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di Kurikulum Merdeka

News

Pelajar Aceh Torehkan Prestasi Pada Ajang Debat Internasional

Daerah

Hulwan Hafiz Alqur’an,Lulus IPDN 2021 Berharap Uluran Bantuan Dari IKAPTK Bener Meriah

Pendidikan

Pj Gubernur Aceh Meresmikan 68 SMK BLUD dan Terbanyak se-Indonesia

Pendidikan

Walkot Dumai Berikan Apresiasi Kepada Para Guru dan Ribuan Siswa/i Yang Mengikuti Wisuda Tahfiz Qur’an