Home / Banda Aceh / Parlementarial / Pemerintah

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:52 WIB

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Penjualan Kondom di Indomaret dan Alfamart Ditertibkan

REDAKSI - Penulis Berita

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad

Banda Aceh, – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, mengajukan permintaan kepada Pemko Banda Aceh dan hal ini Satpol PP dan WH untuk menertibkan penjualan kondom di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.

Musriadi menyoroti pentingnya menjaga norma dan nilai-nilai moral masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks penjualan produk yang sensitif seperti kondom.

Menurut Musriadi, saat ini kondom dijual secara terbuka di rak-rak minimarket, yang memungkinkan siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja, untuk melihat dan membelinya dengan mudah.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh: TTG Merupakan Upaya Mengembangkan Teknologi dan Promosi Inovasi Lokal

Ia menegaskan bahwa penjualan produk semacam ini seharusnya tidak dilakukan secara terbuka, tetapi ditempatkan di lokasi yang lebih tertutup dan hanya dapat diakses oleh mereka yang benar-benar memerlukannya.

“Saya meminta kepada Pemko Banda Aceh agar menginstruksikan pengelola Indomaret dan Alfamart untuk menertibkan display penjualan kondom. Jangan diletakkan di tempat yang terbuka, karena ini dapat mempengaruhi moral masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Musriadi, Rabu (08/01/2025).

Permintaan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga norma-norma syariat Islam yang berlaku di Aceh. Musriadi juga berharap agar masyarakat dan pengelola usaha dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermoral.

Baca Juga :  Dalam Rangka Pengawasan dan Pelaksanaan UU Keimigrasian, Komite I DPD RI Kunjungi Kanin Kelas I TPI Ngurah Rai

Pihak DPRK Banda Aceh akan terus memantau perkembangan terkait permintaan ini dan berharap pengelola minimarket dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menertibkan penjualan kondom di wilayah Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui, penderita HIV dan LGBT di Banda Aceh terus meningkat.[]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenag: Menag Yaqut tidak Membandingkan Azan dengan Suara Anjing

Pemerintah

Awaas!!! Penipuan Mengatasnamakan Akun Medsos Pj Bupati Aceh Besar

Parlementarial

Relawan Anggota DPRA Khairil Syahrial Jemput Lasmiati Warga Pidie Kenak Struek di Malaysia

Pemerintah

Yankomas Kanwil Kemenkumham Kalbar Fasilitasi Mediasi Aduan Masyarakat

Parlementarial

Komisi V DPRA Kritik Rencana Pergeseran Masa Tanam Petani Aceh Besar Demi PON

Parlementarial

Aramiko Aritonang Resmi Dilantik sebagai Anggota DPR Aceh Pengganti Antarwaktu

Pemerintah

Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2, Wapres Tegaskan : Umat Terbaik Kunci Hadapi Tantangan Global 

Advertorial

Disbudpar Aceh Gelar Seminar Kajian Kebencanaan, Ini Pesan Almuniza