Home / Banda Aceh / Berita / Wali Nanggroe Aceh

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:49 WIB

Wali Nanggroe Dukung Pembentukan Sekretariat Peradilan Syariat Islam

REDAKSI - Penulis Berita

menerima kunjungan silaturahmi Dr. Zulkifli Yus, M.H., Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang baru dilantik, bersama tiga hakim tinggi dan tiga orang dari Sekretariat Mahkamah Syariah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis, (03/07/2025).

menerima kunjungan silaturahmi Dr. Zulkifli Yus, M.H., Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang baru dilantik, bersama tiga hakim tinggi dan tiga orang dari Sekretariat Mahkamah Syariah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis, (03/07/2025).

Banda Aceh, – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menyatakan dukungannya terhadap upaya pembentukan lembaga pendukung tugas-tugas Mahkamah Syariah Aceh sebagai bagian dari amanat Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan MoU Helsinki.

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Dr. Zulkifli Yus, M.H., Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang baru dilantik, bersama tiga hakim tinggi dan tiga orang dari Sekretariat Mahkamah Syariah, di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga :  Kunjungi RSUD Meuraxa, Komisi IV DPRK Banda Aceh Minta Perbaikan IGD

Pada pertemuan itu Wali Nanggroe didampingi Staf Khusus Dr. Muhammad Raviq, Katibul Wali Abdullah Hasbullah beserta jajaran struktural Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe.;Turut hadir juga Karo Hukum Setda Aceh, Junaidi, SH, MH.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut Ketua Mahkamah Syariah Aceh memperkenalkan diri secara resmi sekaligus membahas tindak lanjut surat Kemenpan RB terkait pembentukan Sekretariat Peradilan Syariat Islam di Aceh.

Baca Juga :  Alhamdulillah 4 Pulau Sah Milik Aceh, Mualem : Dari Rakyat Aceh Terima Kasih Presiden Prabowo

Pembentukan sekretariat ini tengah dijajaki melalui koordinasi dengan Mahkamah Agung, Kemenpan RB, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Aceh sebagai upaya memperkuat pelaksanaan peradilan syariat Islam di Aceh secara kelembagaan.

Wali Nanggroe menyambut positif inisiatif ini dan menyampaikan harapannya agar pelaksanaan pembentukan lembaga pendukung Mahkamah Syariah dapat berjalan sesuai dengan harapan rakyat Aceh serta amanat Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan MoU Helsinki.

Baca Juga :  Wamen Fahri Hamzah: Pengalaman Aceh Bisa Jadi Contoh Nasional Pembangunan Perumahan

“Ini langkah penting untuk penguatan syariat Islam di Aceh. Semoga segera terwujud sesuai amanat dan kebutuhan Aceh dalam kerangka kekhususan yang sudah dijamin oleh negara,” ujar Wali Nanggroe dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Mahkamah Syariah Aceh dengan institusi pemerintah dan lembaga kekhususan Aceh dalam menjaga keberlangsungan peradilan syariat Islam sebagai bagian dari kekhususan dan keistimewaan Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolres Aceh Tamiang: Sampaikan Aspirasi dengan Santun dan Jangan Anarkis

Banda Aceh

Rekomendasi Fraksi Nasdem Terhadap Revisi Raqan Pajak dan Retribusi Daerah

Berita

Sebanyak 62 pasien diduga terinfeksi penyakit (HIV/AIDS)

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Hadiri Maulid Akbar dan Haul Abu Chiek Ke-29 di Dayah Ulee Titi

Banda Aceh

Disdik Aceh Kembangkan Super Apps untuk Permudah Akses Data Pendidikan

Banda Aceh

Komisi VI DPRA Menyayangkan Penurunan Prestasi Aceh di Ajang LKS Tingkat Nasional

Banda Aceh

Dewan Minta Pemko Tegas Terhadap Pelaku Usaha Menengah Keatas yang Menolak Pemasangan Tapping Box

Aceh Besar

Syech Muharram Sambut Baik dan Mendukung Program P4GN BNN RI di Aceh Besar