Aceh – Pasca terjadinya banjir di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas II B Lhoksukon.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan pasca banjir yang terjadi di Kota Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Banjir juga menggenangi Lapas Lhoksukon selama tiga hari sejak minggu sampai dengan selasa lalu.
Kepada pers Kakanwil Aceh Meurah Budiman mengatakan kunjungan ke Lapas Lhoksukon dilakukan untuk mengecek kondisi Lapas pasca banjir serta pendataan kebutuhan Lapas dan warga binaan terutama pencegahan gangguan kesehatan pasca banjir, kata Meurah Budiman.
Kakanwil Meurah Budiman bersama para Kadiv didampingi Kalapas Lhoksukon Yusnaidi meninjau langsung area kantor, dapur dan blok hunian Lapas sekaligus mewawancarai sejumlah narapidana dan tahanan untuk mengetahui dampak yang dirasakan pasca banjir beberapa hari lalu.
Dalam kunjungannya Kakanwil juga menyerahkan sejumlah bantuan obat-obatan vitamin penambah daya tahan tubuh, kacang hijau dan gula untuk extra voding warga binaan Lapas, serta kain sarung bagi seluruh petugas Lapas yang mengalami musibah kediamannya terendam banjir.
Disela-sela kunjungannya Meurah Budiman mengatakan bahwa bantuan pasca banjir yang diserahkan ke Lapas Lhoksukon merupakan sumbangan pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh dalam rangka empati dan Kumham Peduli khusus untuk petugas dan warga binaan Lapas Lhoksukon, ujar Meurah Budiman.
Ditanya tentang rencana relokasi Lapas Lhoksukon, Meurah Budiman mengungkapkan rencana relokasi Lapas sudah diusulkan ke Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Urata juga sudah menghibahkan tanah lokasi Lapas seluas lebih kurang 4,8 ha beberapa waktu lalu, relokasi ini penting dilakukan karena pada saat banjir depan Lapas air setinggi 1,8 meter, kata Meurah.
“Karena Lantai gedung Lapas sudah ditinggikan maka banjir dalam Lapas mencapai 30 cm, kalau bangunan tidak ditinggikan sebelumnya maka banjir bisa mencapai 1,8 meter dalam Lapas Lhoksukon”, katanya.(Kha*)