Mandalika – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memastikan pengamanan maksimal akan dilakukan pihaknya saat gelaran balap motor dunia MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret 2022 mendatang.
“Bersama Polri kami akan jamin itu. Pengerahan pasukan juga terus dilakukan penyesuaian. Jadi jumlahnya dinamis, namun intinya TNI Polri memastikan keamanan terjamin,” kata Mayjend TNI Maruli Simanjuntak kepada InfoPublik, Kamis (13/1/2022) di Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyelenggaraan event internasional ini dikatakannya bukan hanya menyangkut nama baik daerah dalam hal ini Lombok NTB saja, namun lebih dari itu akan membawa nama Bangsa Indonesia di mata Dunia internasional.
“Oleh karenanya perlu di persiapkan secara matang dan maksimal. Dalam hal ini yang menjadi tanggung jawab TNI dan Polri adalah jaminan pengamanan dan keamanan secara keseluruhan,” tegas Maruli.
Namun begitu yang juga menjadi penting adalah peran masyarakat dan para pihak lain. Menurutnya, kesuksesan ajang balap motor internasional di sirkuit Mandalika tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
Untuk itu dirinya berharap seluruh elemen di NTB khususnya masyarakat Lombok Tengah tetap menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, serta kedamaian.
“Menjadi tugas bersama dalam memelihara kondisi wilayah. Ini adalah wajah bangsa kita. Sehingga semua event yang digelar dapat terlaksana dengan baik, tanpa mengalami kendala apa pun,” harap Maruli.
Hal senada juga disampaikan Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri. Keberhasilan penyelenggaraan akan menjadi kesuksesan bersama.
Maka itu ia pun meminta masyarakat untuk terus meningkatkan keterlibatannya dalam mendukung MotoGP Mandalika 2022.
“Kami bersinergi dengan TNI Polri setiap minggu mengajak masyarakat hingga ke desa-desa untuk menjaga kondusifitas wilayah,” kata Pathul Bahri.
Terkait upaya mendorong partisipasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pathul mengungkapkan saat ini telah ada 173 UMKM hasil kurasi kelayakan, akan tampil mempromosikan produk unggulannya saat MotoGP Mandalika 2022 berlangsung.
“Semua antusias. Semua menyadari ajang ini menjadi kesempatan bangkit usai hantaman pandemi,” tutur Pathul Bahri.(inp*)