Jakarta – Sejumlah 791 peserta ikut dalam program Mudik Bareng Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Jumlah tersebut terdiri dari pegawai di 11 unit utama Kemenkumham bersama keluarga mereka. Program Mudik Bareng dilaksanakan pada Kamis (28/04), menggunakan 20 armada bus dengan delapan rute menuju lima kota tujuan.
Sebanyak dua bus menuju Palembang melalui satu rute, tiga bus menuju Yogyakarta melalui satu rute, enam bus menuju Surakarta melalui dua rute, empat bus menuju Semarang melalui dua rute, dan lima bus dengan tujuan Surabaya melalui dua rute.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menjelaskan tahun 2022 Kemenkumham kembali mengadakan program Mudik Bareng setelah pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik, dengan memperhatikan perkembangan Covid-19. Mengusung tema “Mudik Sehat dan Aman”, Andap memastikan mudik Kemenkumham dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah infeksi Covid-19.
“Sesuai pesan Menteri Yasonna H. Laoly, peserta mudik harus menunjukkan sertifikat vaksin ketiga. Peserta yang baru dua kali vaksin, wajib menunjukkan hasil tes antigen Covid-19 dengan hasil non reaktif yang berlaku 1×24 jam,” ujar Andap di lapangan upacara Kemenkumham.
“Panitia juga telah memberikan layanan kesehatan kepada peserta berupa obat-obatan, masker, hand sanitizer, konsumsi, takjil, serta posko kesehatan di ruang tunggu mudik,” lanjutnya.
Sebelum keberangkatan, panitia telah melakukan tes urin kepada sopir, pengecekan surat kendaraan, pemeriksaan fisik bus, serta penyemprotan disinfektan bus untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
Program Mudik Bareng ini sekaligus menjadi strategi Kemenkumham untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sejumlah besar pegawai akan kembali ke kampung halamannya, sehingga perilaku ekonomi tidak hanya terpusat di Jakarta tapi lebih merata ke daerah lainnya.
“Dengan kembalinya 791 peserta ke kampung halaman, ditambah dengan pegawai yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, maka tingkat belanja atau konsumsi di kota-kota tujuan akan meningkat,” jelas Andap.
Andap berharap kegiatan mudik dapat memberikan semangat baru bagi pegawai Kemenkumham untuk nantinya semakin produktif bekerja seusai masa liburan.
“Selamat merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Tetap jaga kesehatan. Semoga dapat memberikan semangat baru bagi kita semua untuk semakin produktif dalam lingkungan kerja setelah liburan nanti,” tutup Andap. (khi)