Salah satu cara untuk menambah pundi-pundi kekayaan adalah dengan berinvestasi. Selain menabung, investasi juga sangat penting. Di sini, kita akan bahas produk investasi berupa deposito yang patut kamu coba.
Hampir setiap bank memiliki produk deposito, dan sebagai calon nasabah kamu harus cermat dalam memilih dan mau mengelola deposito dengan baik. Jika tidak, ada kemungkinan cuanmu tidak bisa maksimal.
BUKA REKENING BANK NEO COMMERCE Klik Link Dibawa Ini :
GRATIS
https://s.bankneo.co.id/39Vt00
Karena itu, penting untuk mengetahui cara menabung deposito yang baik agar makin cuan maksimal. Seperti apa caranya?
1. Cermat memilih jangka waktu deposito
Jangka waktu atau tenor deposito sangat beragam, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Ada juga beberapa bank yang menawarkan tenor kurang dan lebih dari itu.
Nah, sebelum membuka deposito, tentukan dulu tenornya. Karena deposito tidak bisa diambil sebelum tenor berakhir, hal ini perlu diperhatikan.
Sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan serta tujuan keuangan. Jika ingin cuan jangka pendek, kamu bisa pilih tenor yang singkat kurang dari 6 bulan.
Jika ingin cuan maksimal, tentunya pilih deposito dengan tenor panjang hingga 12 bulan atau lebih. Karena deposito memang sangat cocok untuk tujuan jangka panjang.
2. Bagaimana penyaluran deposito?
Lebih banyak instrumen investasi tentunya akan semakin menguntungkan bagi kamu yang memiliki banyak dana berlebih.
Kamu bisa memilih jangka waktu pada investasi deposito yang berbeda-beda. Sebagian bisa ditempatkan pada deposito bertenor jangka panjang, dan sebagian lagi bisa di tenor jangka pendek dan menengah.
Teknik penyaluran deposito dalam kurun waktu yang berbeda-beda dapat dijadikan sebagai analisis guna mengetahui likuiditas dari deposito itu sendiri. Jika likuiditas deposito jangka pendek lebih besar, di waktu lain kamu bisa memilih deposito dengan jangka waktu yang pendek itu, dan sebaliknya.
3. Tentukan besaran setoran deposito kamu
Semua bank yang beroperasi di Indonesia menawarkan produk investasi kepada nasabahnya. Jumlah setoran minimum yang diinvestasikan dalam deposito pun beragam.
Sebelum kamu menyetorkan seberapa besar uang yang akan didepositokan, biasanya akan ada kalkulator untuk simulasi perolehan dari dana yang disimpan di deposito nantinya hingga waktu jatuh tempo.
Nah, dengan mengetahui seberapa besar kira-kira hasil uang yang kamu depositokan itu nantinya, maka kamu bisa memilih seberapa banyak dana yang ditempatkan nanti.
4. Pahami cara pencairan deposito
Tabungan dan deposito merupakan dua jenis instrumen keuangan yang berbeda. Pada tabungan, kamu bisa mengambilnya kapan saja.
Namun, hal itu tidak terjadi pada deposito. Uang yang ada di deposito hanya boleh dicairkan apabila sudah jatuh tempo.
Ada beberapa ketentuan agar bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, tapi kamu harus membayar sejumlah denda yang ditetapkan oleh pihak bank. Tentu, lama tidaknya pencairan deposito kamu itu nantinya tergantung dari jumlah periode yang diambil.
5. Ketahui berapa bunga deposito yang ditawarkan
Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda-beda pada produk depositonya. Nah, kamu bisa membandingkan suku bunga deposito antara satu bank dengan bank lainnya. Pilih sesuai keinginan dan yang menurut kamu memberikan keuntungan lebih pada nominal deposito.
Besaran bunga deposito ini kadang juga tergantung dari lama waktu penempatan dana kamu. Semakin lama periode jangka waktu penempatan deposito yang dipilih, maka akan semakin besar pula bunga yang diberikan.
6. Perhatikan waktu jatuh tempo deposito
Jatuh tempo pada investasi deposito adalah waktu untuk bisa dilakukannya pencairan dana. Jika kamu memilih jangka waktu deposito itu 12 bulan, maka pada saat itu juga kamu harus mencairkannya bila benar-benar memang menginginkan uang itu.
Sebab jika tidak, maka uang kamu akan secara otomatis dilanjutkan pada jangka waktu 12 bulan berikutnya.
Jika ingin menabung deposito dengan cuan maksimal, carilah bank yang menawarkan bunga tinggi seperti Bank Neo Commerce yang memiliki produk deposito Neo WOW dengan tingkat bunga mulai dari 6,5% p.a. hingga 8% p.a.!
Menempatkan dana di deposito memang tidak semata-mata hanya untuk mengamankan uang saja. Akan tetapi, kamu juga harus menentukan tujuan dari penempatan uang di deposito tersebut, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Dengan memperhatikan aturan main dalam menabung deposito, maka kamu akan memperoleh keuntungan yang lebih optimal.
Sumber : neo daily
