Home / Advertorial

Jumat, 3 Juni 2022 - 07:56 WIB

Motor Listrik asal Jerman Ini Mirip Yamaha Nmax

REDAKSI - Penulis Berita

“Kemiripan motor listrik asal Jerman, Trinity Jupiter S dengan Yamaha Nmax hampir mencakup semua bagian, mulai dari bodi hingga detail lain seperti lampu sein”.

Jakarta – Motor listrik asal Jerman, Trinity menjadi perhatian pecinta kendaraan roda dua di Indonesia. Motor tanpa emisi ini memiliki desain mirip dengan Yamaha Nmax.

Trinity memberi nama motor listriknya tersebut Jupiter S. Kemiripannya hampir mencakup semua bagian, mulai dari bentuk bodi bagian samping, depan, belakang, hingga detail lain seperti lampu sein serta pijakan kaki.

Dilansir dari Ride Apart, Jumat (3/6/2022), Jupiter S merupakan suksesor Jupiter standar yang diluncurkan beberapa waktu sebelumnya. Jupiter S hadir dengan bodi lebih kecil dan ringan, 36 kilogram lebih ringan.

Jupiter S memiliki jangkauan cukup jauh, mencapai 200 kilometer dalam sekali pengisian daya baterai. Output daya sebesar 16 kW, yang berarti setara 22 Hp.

Tenaga yang dihasilkan mampu memberi kecepatan maksimal 120 kilometer per jam. Ini dicapai berkat apa yang disebut Trinity sebagai paket baterai yang telah dioptimalkan lebih canggih dibanding sebelumnya.

Fitur lain pada skuter listrik premium ini termasuk lampu depan LED baru serta fitur kontras otomatis pada instrumen digital yang dapat menyesuaikan tergantung pada pencahayaan sekitar. Adapun harganya 7.552 dolar AS atau setara Rp100 jutaan.

Share :

Baca Juga

Advertorial

UPTD BPKA Permudah Layanan Jemput Pajak Online

Advertorial

Kunjungan Wisman ke Museum Tsunami Meningkat Selama Februari

Advertorial

Keindahan Mon Ceunong, Syurga Tersembunyi di Indrapuri

Advertorial

Mewujudkan Aceh Tertib Arsip

Advertorial

Syukuran Akkhir Tahun, PT Pupuk Iskandar Muda Santuni Anak Yatim dan Do’a Bersama

Advertorial

Prevalensi Stunting di Aceh Turun Sebanyak 4,7 Persen

Advertorial

Bupati Bireuen Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan, 6 Camat dan 46 Pejabat Administrator

Advertorial

Momen Pengembangan Seni dan ‘Ziarah’ Situs Sultan Aceh Lewat Pekan Tari Gunongan