Home / Daerah / Pemerintah / Sosial

Senin, 4 Juli 2022 - 19:53 WIB

Partai Aceh Rangkul Kaula Muda Lanjutkan Perjuangan Menjaga MoU Helsinki dan UUPA

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh –  Partai Aceh (PA) terbuka untuk seluruh masyarakat dan pemuda untuk terjun ke politik, tidak hanya untuk Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

 

Hal itu diungkapkan Sekjend DPP PA Abu Razak kepada audiens pada acara Coffe morning dan Sharing Session Partai Aceh bersama peran pemuda dalam menjaga ke khususan Aceh di Warkop Cut Yah, Pango, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (3/7/2022).

 

Acara tersebut digelar oleh DPP Muda Seudang Aceh dengan Ketua Panitia Rozy Ananda dan turut mengundang beberapa Anggota DPR Aceh dari fraksi PA.

 

“Selama ini eksistensi kepercayaan masyarakat kepada PA masih cukup tinggi ini, terbukti 3 Periode mengikuti pemilu, Alhamdulillah Ketua DPRA masih dipimpin oleh Partai Aceh,” ungkap Abu Razak.

Ia juga menambahkan bahwa Partai Aceh telah banyak berbuat untuk rakyat Aceh, melahirkan Program Kesehatan, Program Dayah, dan sebagainya.

“Selama gubernur dari GAM dan diusung oleh Partai Aceh, terlepas dari dinamika di skala lokal dan nasional yang terjadi Partai Aceh terbukti memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan terjadi banyak perubahan di Aceh dibandingkan dengan 4 tahun terakhir yang sangat memperihatinkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu Abu Razak mengajak kepada kaum muda untuk sama-sama dan besinergi membesarkan Partai yang lahir dari hasil MoU Helsinki ini.

Pada kesempatan itu ketua fraksi DPRA PA Tarmizi Payang juga menjelaskan, pentingnya generasi Aceh saat ini bersatu agar mampu melakukan dan menjalan pembangunan secara menyeluruh sehingga terwujudnya kemakmuran bagi bangsa Aceh.

“Kami juga di DPRA cukup terbuka kepada kaum muda untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari pemikiran generasi muda ini, ruangan kami terbuka luas untuk berdiskusi,” sebutnya.

Ia juga mengajak kaum muda untuk mau bergabung ke Partai Aceh karena PA merupakan harta warisan perjuangan untuk rakyat Aceh.

Selain itu ketua DPP Muda Seudang Aceh Agam Nur Muhajir, pada awal acara juga menyampaikan bahwa peran pemuda dalam pengawalan MoU Helsinki ini harus mampu bersienergi dengan pemerintah, Partai Aceh adalah wadah bagi masyarakat Aceh untuk bersatu dan mengambil andil dalam politik.

“Kedepan kita bakal sering melakukan agenda sharing seassion seperti ini, agar Partai Aceh bisa mendengar lansung apa saja harapan dari kaula muda Aceh,” ujarnya.

Agam berharap dengan terus adanya kegiatan seperti ini, para generasi muda selalu mendapatkan peran dan mampu memperjuangkan lebih efesien terhadap masyarakat baik secara legislatif maupun eksekutif.

Share :

Baca Juga

Daerah

Gelar FGD, PCA: Serap Aspirasi dan Mencari Solusi untuk Menyikapi Harga BBM

Daerah

YARA Ajak Mahasiswa Aceh Jangan Takut Suarakan Kebenaran

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Lepas Sambut Kajari 

Daerah

Senator Aceh Sindir Calon Kepala Daerah Yang Tidak Bisa Mengaji

Daerah

Fasilitasi Bayi Bocor Jantung, Pihak Keluarga Ucapkan Terimakasih Ke Pemkab Abdya

Daerah

Komsos Dengan Warga Binaan Babinsa Posramil Simpang Mamplam Bahas Keamanan Lingkungan Desa

Pemerintah

Birueun dari Tiga Kepala Daerah dan Enam Perusahaan di Aceh mendapat Penghargaan Siddhakarya dari Kemnaker RI

Pemerintah

Hari Otonomi Daerah ke-27, Wapres Apresiasi Pemerintah Pusat dan Daerah