Home / Pemerintah

Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:24 WIB

Penangangan Wabah PMK Kian Membaik, 44.414 Ternak Warga Disembuhkan

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Berkat upaya bersama lintas sektor, saat ini sebanyak 44.414 ternak warga telah berhasil sembuh dari wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh, dari total yang terjangkit sebanyak 46.251 ternak.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, di ruang kerjanya usai menerima data terbaru penanganan PMK dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, Rabu (10/8/2022).

“Alhamdulillah, berkat kerjasama lintas sektor, saat ini perkembangan penanganan PMK di Aceh cukup baik. Untuk diketahui bersama, dari total 46.251 ternak yang terinveksi PMK, sebanyak 44.414 ternak warga sudah dinyatakan sembuh,” ujar Zalsufran.

Zalsufran menambahkan, saat ini jajarannya dan seluruh Satgas Penanganan PMK di kabupaten/kota masih terus berupaya menangani sebanyak 1.493 ternak warga yang masih terinfeksi PMK.

“Masih ada 1.493 ternak warga yang belum sembuh, ini masih terus kita tangani. Sementara itu, sejak PMK mewabah, sebanyak 281 ternak warga mati dan sebanyak 63 ternak kita lakukan pemotongan paksa. Saat ini, jumlah ternak yang telah divaksin PMK di seluruh Aceh adalah sebanyak 26.691 ekor dari total 27.800 vaksin yang telah didistribusikan ke kabupaten/kota,” kata Zalsufran.

Terkait capaian vaksinasi PMK, Kadis Peternakan Aceh menjelaskan, sebanyak 17 kabupaten/kota sudah 100 persen melakukan vaksinasi PMK ke ternak warga. Sedangkan 6 sisanya, yaitu Aceh Jaya, baru merealisasikan vaksinasi sebesar 80 persen. Subulussalam 35,3 persen, Bireuen 98,8 persen, Aceh Barat Daya 99,5 persen, Langsa 99,5 persen dan Sabang 75 persen.

“Alhamdulillah, ada 3 daerah di Aceh yang tidak ditemukan inveksi PMK atau dikategorikan sebagai daerah hijau, yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah dan Simeulue. Meski tidak ditemukan kasus PMK, namun ternak warga di 3 daerah itu tetap kita vaksin. Hal ini merupakan bentuk ikhtiar kita agar ternak warga tetap terlindungi,” ujar Zalsufran.

Kadisnak juga menyampaikan apresiasi terhadap para pemangku kebijakan di kabupaten/kota serta para vaksinator, yang telah bekerja dengan serius sehingga mampu menekan dan memutus mata rantai penyebaran PMK di Aceh.

“Apresiasi kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota serta para vaksinator yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya dalam upaya kita memutus mata rantai penyebaran PMK dan melindungi ternak warga,” pungkas Zalsufran. 

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Kebun Jagung dan Melon Yonif Raider 112/DJ

Pemerintah

Lantik 5 Pimti Madya, Menkumham Yasonna Minta Buat Terobosan Kreatif

Internasional

Presiden Jokowi Bertolak ke Amerika Serikat Hadiri KTT AS-ASEAN

Nasional

Menkeu, Pemerintah Segera Cairkan THR ASN dan Gaji ke-13

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Peusijuek Pj Gubernur Safrizal di Meuligoe Bupati

Pemerintah

Pimpin Rapat Pleno III KNEKS tahun 2022, Wapres Minta Segera Wujudkan Indonesia Jadi Produsen Halal Terkemuka di Dunia

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Bersama Warga Kota Jantho Takziah di Kediaman Kepala Bappeda Aceh Besar

Aceh Besar

Sambut Malam Nisfu Syakban, Jamaah Balee Beut Meuligoe Laksanakan Shalat Sunat Tasbih