Home / Nasional / Sosial

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 20:20 WIB

Puteri Pendidikan Aceh Semarakkan Go Healty dan Donor Darah Peduli Bersama PMI DKI Jakarta

REDAKSI - Penulis Berita

Puteri Pendidikan Aceh 2022, Alma Alfianita bersama Pengamat Kebijakan Publik, Sudarsono Hadisiswoyo. Foto doc: Ist

Puteri Pendidikan Aceh 2022, Alma Alfianita bersama Pengamat Kebijakan Publik, Sudarsono Hadisiswoyo. Foto doc: Ist

Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Duta pendidikan Indonesia mengadakan sosialisasi dan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Jumat, (19/08/2022).

Dengan mengusung tema “Bersinergi menyehatkan Negeri melalui donor darah peduli”, acara tersebut dihadiri oleh pengurus PMI DKI Jakarta Syaifuddin, Kanit Binmas AKP Supriyono, serta pengamat Kebijakan Publik Sudarsono Hadisiswoyo.

Alma Alfianita sebagai puteri pendidikan Aceh 2022 mengatakan progam hasil kerjasama PMI bersama Forum Kartika Indonesia ini bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan derajat kesehatannya. Sehingga, masyarakat dapat lebih memahami makna menjaga hidup bersih dan sehat serta bagaimana masyarakat bisa memaksimalkan proses kehidupan dengan menjaga pola kesehatan yang baik dan benar.

“Ini merupakan acara pertama yang saya adakan selama saya menjabat sebagai duta Pendiidkan ini, Kegiatan ini merupakan program khusus kesehatan yang  di ciptakan oleh Putera-Puteri Pendidikan Indonesia. Nah, untuk teman-teman yang bisa melakukan donor, ayo donor, karena banyak banget manfaatnya , jika kita mendonorkan darah, maka kita telah menyelamatkan 1 nyawa orang lain dan ini jadi pahala buat kita,” ujarnya.

Dr. Dian Winarti, M. Biomed juga mengatakan bahwa donor darah adalah suatu gaya hidup sehat, untuk pendonor minimal berat badan 45kg usia minimal 17 tahun dan maksimal usia tidak dibatasi yang penting sehat.

“Perlu juga tidur yang cukup, serta minum air putih 2 gelas sebelum donor dan 2 gelas setelahnya. Istirahat 15 hingga 30 menit setelah donor untuk menstabilkan kondisi tubuh, pengambilan darah sekitar 350 cc sampai 450 cc,” ungkap Dr Dian.

Pada kesempatan itu, Syaifuddin  menjelaskan PMI DKI Jakarta membutuhkan darah 1200 kantong perhari yang wajib dipenuhi.

“Darah dari para pendonor harus diproses dulu dan bebas dari HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis. Harus dipisahkan plasma dab trombosit, kalau demam berdarah dibutuhkan trombosit kalau untuk covid dibutuhkan plasma,” ujarnya.

Diakhir acara Alma Alfianita berharap dengan terbentuknya program Go Healty ini, masyarakat dapat sadar betapa pentingnya donor darah untuk menyelamatkan hidup sesama.

“Bayangkan 1 darah kamu mengalir di tubuh mereka yang berjuang dengan kesakitannya , berata banyak pahala yang sudah kamu dapatkan,” demikian Alma.

Share :

Baca Juga

Sosial

Alumni Akpol 1990 Bantu Korban Gempa Cianjur

Nasional

Bahas RUU Paten, Menkumham Sebut Harapan untuk Perlindungan Kekayaan Intelektual

Advertorial

Sherly Annavita : Di Era Digitalisasi Anak Muda Harus Mampu Berkarya

Nasional

Kepala Desa Cabut Uji Kewenangan Pemberhentian Perangkat Desa

Nasional

BSI Siapkan 200 Kursi Roda di Tanah Suci Untuk Layani Jamaah Haji Lansia

Sosial

Forum Kader Bela Negara Berbagi Takjil Gratis untuk pengemudi motor di Jembatan BKT Duren Sawit Jakarta Timur

Nasional

Dukung Pemulihan Ekonomi, Menkumham Canangkan 2022 Jadi Tahun Hak Cipta

Nasional

BMKG : Waspada Terjangan Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering di 2023