Home / Daerah

Minggu, 4 September 2022 - 17:03 WIB

Diduga Serat KKN, Bimtek 152 Gampong Se Abdya Habiskan Dana Rp 3 Milyar Lebih, DPD Foreder Jokowi Aceh Minta Polda Usut Tuntas

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews – Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Daerah Forum Relawan Demokrasi Jokowi Provinsi Aceh ( DPD Foreder Jokowi), Habib Sayed Munawir Allydarus meminta Kepolisian Daerah Aceh untuk mengusut penggunaan anggaran Bimbingan Tekhnis (Bimtek) 152 Gampong dalam 9 Kecamatan di Abdya.

Kegiatan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 Milyar lebih, dari 152 Desa se Abdya. Masing-masing kepala desa memplotkan sebesar Rp 20 Juta.

Menurutnya, Bimtek yang dilakukan oleh para Keuchik di dalam Kabupaten Abdya itu merupakan upaya, menghamburkan anggaran dari Dana Desa.

Baca Juga :  Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Harap Potensi Bakat Siswa Bisa Diberdayakan di Masyarakat

“Seharusnya uang sebanyak Rp 20 Juta perkepala desa itu dapat digunakan untuk kepentingan rakyat bukan dihamburkan dalam Bimtek yang tidak memiliki dasar hukum,” Ucapnya.

“Kami sebagai pengawal nawa cita pak Jokowi dalam program pro rakyat meminta Kapolda Aceh untuk mengusutnya, siapa yang terlibat harus di proses,” Kata Habib Munawir Allydarus, kepada KSINews, Minggu (04/08/2022).

Lanjut Habib Munawir, setiap kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD harus memiliki dasar hukum, dan juga tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub). Jika tidak, pengunaan anggaran itu ilegal, karena setiap kegiatan sudah tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Gampong (RPJMG).

Baca Juga :  SLB TNCC Gelar Pemilihan Pengurus OSIS Periode 2022/2023

“Jadi pengguna anggaran dan pelaksana harus segera di periksa, ini uang negara dan milik rakyat jadi satu senpun harus dapat di pertanggung jawabkan,” Imbuhnya.

Apalagi sudah kita ketahui bersama, kata Habib, untuk mengatasnamakan Bimtek, Kementerian Desa dan Presiden sudah mengatakan tidak ada yang namanya Bimtek, yang bertujuan memakai Dana Desa. Temuan ini akan kami Advokasi dan nantinya kami layangkan surat ke Jakarta,” Tutur Habib.

Baca Juga :  Perkuat Seni dan Budaya, Seniman Aceh-dan Jabar Berkolaborasi di Bandung

Adapun Bimtek tersebut dimulai pada 22 Agustus 2022 di Banda Aceh dan akan diberangkatkan pada bulan September 2022 ke Kota Medan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh LP2ED dan Lembaga Kajian Imformasi Pemerintah Daerah menggunakan dua lokasi berbeda yakni Banda Aceh dan Kota Medan.

Share :

Baca Juga

Daerah

Tindaklanjuti Raqan Pajak dan Retribusi, Banleg DPRK Banda Aceh Tinjau Alat Berat Milik Pemko

Daerah

Selain Membuka GPDRR 2022, Ini Agenda Presiden di Bali

Daerah

Paving Block Rp11 Miliar Diminta Dialihkan, SAPA Surati Pj Bupati Bireuen

Daerah

Kunker ke Bireuen, Pangdam IM Ziarah ke Makam Habib Bugak

Daerah

Pj Walikota Banda Aceh, Apresiasi Baksos Pramuka di Kawasan Wisata Ule Lheu

Daerah

16 Cabor Menolak Hasil MUSORKAB V KONI Nagan Raya

Daerah

Jelang Nataru Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap 10 Kasus Narkoba

Daerah

Babinsa Koramil 06/Peusangan Bersama Petani Cek Saluran Irigasi Yang Tersumbat