Home / Pemerintah

Selasa, 13 September 2022 - 22:20 WIB

Jawab Keluhan Masyarakat, Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak WTP Lambaro

REDAKSI - Penulis Berita

Saat Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak ke unit Water Treatment Plant (WTP) Perumdam Tirta Daroy di Lambaro, (Foto: Dok.Ist)

Saat Pj Wali Kota Banda Aceh Sidak ke unit Water Treatment Plant (WTP) Perumdam Tirta Daroy di Lambaro, (Foto: Dok.Ist)

KSINews | Banda Aceh – Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke unit Water Treatment Plant (WTP) Perumdam Tirta Daroy di kawasan Lambaro, Aceh Besar, Selasa, 13 September 2022.

Begitu tiba di lokasi, Bakri Siddiq langsung meninjau fasilitas pengolahan air bersih yang bersumber dari Krueng Aceh tersebut. Tampak mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Dirut Perumdam Tirta Daroy T Novizal Aiyub, Direktur Teknik Irwandi, dan Direktur Administrasi dan Keuangan Samirul Fuadi.

Kunjungan kali keduanya pasca dilantik pada Juli lalu ini, guna merespon keluhan pelanggan. “Sejak dari bulan tujuh hingga sembilan, saya menerima sejumlah keluhan dari masyarakat, baik via WA maupun langsung, terkait dengan kurangnya suplai air. Khususnya yang banyak dari daerah Lambaro Skep dan Lampulo.”

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Melepas Peserta Kafilah MTQ Nasional di Banjarmasin

Di samping itu, ia juga ingin mengevaluasi kinerja Perumdam Tirta Daroy selama ini. “Dua bulan yang lalu, saya juga pernah datang ke mari dan telah menyampaikan beberapa instruksi mengenai perbaikan pelayanan kepada jajaran direksi. Hari ini saya ingin melihat sejauh mana progresnya,” ujar Bakri.

Hasil peninjauan, Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa kapasitas produksi air di WTP Lambaro sudah memadai. “Dari kapasitas maksimal 800, saat ini produksinya mencapai 700 liter per detik, bahkan meningkat 100 meter liter per detik dibanding rata-rata 600 liter per detik,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Targetkan 10 Besar Pada MTQ Nasional di Banjarmasin

Seyogyanya, debit air yang bertambah berbanding lurus dengan pelayanan kepada masyarakat, sehingga keluhan bisa berkurang. “Terkait problem suplai air seperti di Lambaro Skep, pihak Perumdam Tirta Daroy sedang memperbaiki jaringan perpipaaan bocor dan tumpang tindih yang mempengaruhi kecilnya tekanan air”.

Ia pun menginstruksikan Perumdam Tirta Daroy untuk menuntaskan masalah tersebut dalam waktu yang tak terlalu lama. “Dalam tiga atau empat bulan pasca saya menjabat (September atau Oktober 2022), Perumdam Tirta Daroy harus mampu melayani pelanggan lebih baik, walau belum bisa memuaskan semua,” ujarnya seraya meminta call center pengaduan dioptimalkan.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Targetkan 10 Besar Pada MTQ Nasional di Banjarmasin

Terkait dengan debit air baku yang masih fluktuatif (bergantung pada bendungan karet plus air pasang), Bakri mengatakan akan mengupayakan tambahan reservoir. “Ke depan kita akan upayakan lahan kosong untuk reservoir penampungan air baku. Jadi stok/debit air baku kita selalu tersedia, seperti yang telah diterapkan di Surabaya,” katanya.[]

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Tim USK Serahkan Draft Revisi UU RI No 11/2006, Anggota DPR Aceh Beri Catatan Penting

Pemerintah

Guna Mencegah Penyalahgunaan Korporasi dan TPPU, Kakanwil Kalbar Harapkan Peran Notaris Dalam Implementasi Beneficial Ownership

Daerah

Maksimalkan Kinerja, BPKA Susun SKP Berdasarkan Aturan Permenpan RB Terbaru

Pemerintah

Lubok Batee Wakili Aceh Besar pada Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh

Pemerintah

Pj Gubernur Targetkan Aceh 10 Besar PON XXI

Pemerintah

Pascagempa, Wapres Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit dan Bangun Optimisme

Daerah

Gebyar Vaksinasi Covid 19 Dan Donor Darah Berhadiah, Hiasi HUT Aceh Timur Ke- 65 

Pemerintah

Wakil Gubernur Jabar Dampingi Presiden Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Bandung