KSINews – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Pidie mendukung sikap PJ Bupati Pidie menunda pelaksanaan PORA tahun 2022 ke tahun 2023.
Hal ini disampaikan Ketua YARA Perwakilan Pidie, Junaidi, Minggu (18/9/2022).
Menurut Junaidi, penundaan PORA bisa diterima jika alasan yang disampaikan terkait anggaran dan persiapan yang belum matang.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan PORA melibatkan banyak cabang olah raga dan menghadirkan banyak masyarakat untuk menyaksikan berbagai pertandingan.
Jika even tersebut dilaksanakan dalam kondisi tidak matang maka akan terjadi banyak masalah di kemudian hari.
“Jika terjadi masalah di lapangan yang disalahkan oleh masyarakat pasti Pemerintah Kabupaten Pidie sebagai tuan rumah, dan Pemerintah Provinsi Aceh sebagai penanggung jawab kegiatan,” tambah Junaidi.
Ia juga menyayangkan sikap Provinsi Aceh yang tidak mengakomodir kebutuhan anggaran untuk kegiatan PORA sesuai kebutuhan di lapangan.
Seharusnya, Gubernur Aceh sebelumnya Nova Iriansyah, mempersiapkan acara ini dengan baik dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk kebutuhan even tersebut, sehingga tidak menimbulkan masalah setelah jabatannya berakhir seperti saat ini.
Junaidi mengatakan, bahwa menunda kegiatan beberapa bulan supaya persiapan dan anggaran memadai lebih baik daripada memaksakan kegiatan tetapi menimbulkan masalah disana-sini nantinya.[]