Home / Pemerintah

Jumat, 23 September 2022 - 15:15 WIB

Banggar DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Kadis dan Program GISA

REDAKSI - Penulis Berita

Anggota Banggar DPR Aceh, dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG

Anggota Banggar DPR Aceh, dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG

KSINews – Badan Anggaran (Banggar) menyampaikan sejumlah catatan penting dalam paripurna DPR Aceh yang berlangsung Kamis, 22 September 2022 pagi. Dalam paripurna itu, Banggar bahkan meminta Pj Gubernur Achmad Marzuki untuk mengevaluasi Kepala Dinas yang kinerjanya lemah serta tidak provesional.

“Banggar DPR Aceh meminta kepada Pj. Gubernur Aceh untuk dapat mengevaluasi dan mengganti kepala dinas yang kinerjanya lemah, tidak professional, realisasi anggarannya rendah, Sumber Daya Manusianya lemah, seperti Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh,” ujar Juru Bicara Badan Anggaran DPR Aceh, dr Purnama Setia Budi, saat membacakan catatan Banggar terkait APBA Perubahan 2022.

Selain itu, dalam paripurna tersebut Banggar DPR Aceh juga meminta Pj Gubernur Achmad Marzuki untuk mengevaluasi program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA). Menurut Banggar, program tersebut tidak menyentuh substansi stunting karena kerjanya sporadis dan insidental seperti mengharuskan SKPA turun ke lapangan dan stiker mobil tidak menyelesaikan masalah, hanya kegiatan menghamburkan SPPD (APBA) serta tidak berhubungan langsung dalam penurunan stunting.

Menurut Banggar, hal paling dibutuhkan saat ini adalah konvergensi program dari semua stakeholder yang mampu memastikan warga stunting mendapatkan asupan gizi dengan kalori cukup serta dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.

“Program RGG adalah mekanisme program pencegahan dan penanganan stunting yang memastikan masyarakat gampong sebagai subjek dan dibantu langsung oleh pihak Puskesmas yang didukung oleh pemerintah kabupaten/kota dan mendapat asistensi dan kordinasi dari pemerintah Aceh dalam hal ini SKPA dengan data penderita stunting di gampong-gampong by name by addres, sehingga tepat sasaran baik itu kuratif, prepentif dan prediktiv,” kata dr Purnama.

Sidang paripurna terkait pandangan Badan Anggaran DPR Aceh tersebut turut dihadiri Sekda Aceh Bustami Hamzah mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Hadir pula Wakil Ketua DPR Aceh Dalimi dan sejumlah anggota DPR Aceh dari lintas fraksi serta komisi.[]

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Disdik Umumkan Pemenang FLS2N Tingkat Provinsi, Berikut Nama-namanya

Aceh Besar

Sekda Sulaimi Buka Sosialisasi UKSMD

Parlementarial

Polemik pengesahan APBA berakhir, Ketua DPR Aceh tandatangan hasil evaluasi Kemendagri

Nasional

SSDM Polri Gelar Webinar Peningkatan Pelayanan Polri yang Responsif Gender

Pemerintah

Bupati Ramli MS Terima Anugerah KDI Tahun 2022 di Kota Semarang

Pemerintah

Selain Presisi, Wapres Minta Polri Kedepankan Transparansi, Objektivitas, dan Profesionalisme

News

Pemerintah Aceh Siap Capai Target MCP Tahun 2024

Pemerintah

Pj Sekda Aceh: PON XXI Semakin Dekat, Mari Bekerja Maksimal