KSINews | Banda Aceh – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, mengajak ASN untuk terus mempromosikan pariwisata melalui berbagai platform media sosial (sosial).
Pernyataan tersebut disampaikan Almuniza saat memberikan arahan pada kegiatan Pelatihan Pemasaran Pariwisata bagi ASN Kepariwisataan Aceh di Hermes Palace Hotel, Senin, 24 Oktober 2022.
“ASN harus mampu menguasai teknologi, misalnya dalam bidang fotografi, karena hasil jepretan tanpa modal yang besar akan mampu mempromosikan kepariwisataan Aceh,” kata Almuniza.
Menurut Kadisbudpar Aceh, ASN Kepariwisataan juga turut berperan besar dalam memajukan kepariwisataan.
“Kemajuan pariwisata dipastikan karena 70% pergerakannya ada di tanggung jawab para pelaku kepariwisataan, sehingga Disbudpar bersama para pelaku pariwisata di Aceh merupakan garda terdepan dalam pengembangan kepariwisataan,” jelas Almuniza di depan peserta pelatihan pemasaran pariwisata.
Oleh sebab itu, Almuniza mengajak seluruh peserta agar menginformasikan hal-hal positif melalui Medsos dan menebarkan energi positif kepada khalayak ramai, sesuai dengan tagline Disbudpar Aceh yaitu, “Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata”.
“Kita harus punya responsibility (tanggung jawab) lebih dan kesadaran kolektif, karena pariwisata adalah subsektor yang penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Aceh kaya akan panorama alam yang indah, sehingga sangat disayangkan jika bapak ibu tidak memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Semangatlah mengikuti pelatihan ini, semoga hasil dari kegiatan ini dapat bapak ibu implementasikan untuk mempromosikan pariwisata Aceh,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) Disbudpar Aceh, Ismail menyampaikan, pelatihan pemasaran pariwisata bagi ASN ini dilaksanakan berkolaborasi bersama Kemenparekraf.
“Kegiatan ini akan memfokuskan pada penggunaan smartphone dalam mempromosikan pariwisata Aceh melalui media sosial,” kata Ismail.
Dia mengatakan, dalam mempromosikan pariwisata diperlukan keahlian fotografi untuk memikat perhatian wisatawan.
“Tentunya dalam menciptakan pelaku ekonomi kreatif, Disbudpar terus berupaya meningkatkan SDM demi mensejahterakan masyarakat Aceh. Salah satunya melalui kegiatan ini, yang bertujuan mempromosikan paket pariwisata Aceh dengan menggunakan smartphone,” ucapnya. []