KSINews, MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi, bersama unsur Forkopimda dan pejabat daerah lainnya, memeriksa kondisi kendaraan dinas jenis roda empat yang merupakan aset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Hal tersebut dilaksanakan dalam apel aset kendaraan Dinas roda empat milik Pemkab Aceh Barat yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Aceh Barat di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat pada Kamis (08-12-2022).
Usai pelaksanaan apel, Pj Bupati Aceh Barat bersama unsur Forkopimda serta pejabat daerah lainnya, melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi kendaraan dinas plat merah yang berjumlah 226 unit tersebut terkait dengan kondisi, kelengkapan surat-surat kendaraan Dinas, perlengkapan dasar, kelayakan pemakaian serta keaktifan pajak.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menyampaikan, apel kendaraan dinas ini merupakan wujud pelaksanaan tertib administrasi terhadap pengelolaan barang milik daerah, sehingga diperlukan pencatatan dan penatausahaan terhadap aset pemerintah daerah ujarnya.
“Setelah kita lakukan pengecekan langsung terhadap kondisi kendaraan Dinas ini, terdapat sejumlah plat merah kendaraan yang sudah mulai memudar serta ada beberapa kendaraan dinas yang pajaknya belum diperpanjang. Hal tersebut akan segera kita perbaiki dan tindaklanjuti lebih lanjut” tutur Mahdi.
Menurut Mahdi, kegiatan apel aset kendaraan Dinas ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan, dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang setiap tahun rutin mendapat pemeriksaan dan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sekaligus menjadi bentuk tindak lanjut untuk memenuhi penilaian dari MCP KPK Repuplik Indonesia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, pada area intervensi pengelolaan barang milik daerah.
“Pemkab Aceh Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan apel kendaraan dinas menjadi langkah yang efektif untuk melihat kondisi terkini kendaraan dinas milik pemerintah yang akan dipakai untuk melayani masyarakat” tambah Mahdi.
Menurutnya, keberadaan kendaraan dinas operasional dalam jumlah dan kualitas yang memadai, memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Disamping itu, pelaksanaan apel kendaraan dinas ini juga dilakukan untuk mendata dan memeriksa kembali administrasi dan kelengkapan surat-surat kendaraan dinas, termasuk BPKB, STNK, perlengkapan dasar, kondisi kelayakan, serta status pajak kendaraan ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada tim pemeriksa agar dapat melakukan pemeriksaan dengan baik dan penuh ketelitian, sehingga dapat mewujudkan inventarisasi dan pengelolaan kendaraan dinas Pemkab Aceh Barat yang akuntabel.
Mahdi juga berharap kepada seluruh jajaran Pemkab Aceh Barat, untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga dan merawat kendaraan dinas yang dipercayakan. Ia menekankan pentingnya melakukan perawatan rutin bagi kendaraan dinas, sehingga dapat memperpanjang masa pakai kendaraan tersebut, serta tidak mengganggu operasional dan tugas-tugas pelayanan yang dilaksanakan pintanya.
“Mari kita bangun integritas dan komitmen bersama untuk mengelola dan memelihara kendaraan dinas sebagai aset daerah, guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas pelayanan yang optimal kepada masyarakat” tutup Mahdi. **
