KSINews, Jakarta – Empat ekor Orang Utan (Pongo Pygmaeus) yang diberi nama Ceria, Rocky, Gunung, dan Bob, dikembalikan ke habitatnya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Keempat individu orang utan yang diberi nama Ceria, Rocky, Gunung, dan Bob tersebut berasal dari berbagai upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tim wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait,” ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, RM Wiwied Widodo, dalam keterangan pada Sabtu (17/12/22).
Pelepasliaran itu dilakukan Tim wildlife Rescue Unit BKSDA Kalimantan Barat, bersama petugas Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil. I Nanga Pinoh Balai TNBBBR, Anggota Polsek Menukung, dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).
Kepala BKSDA Kalbar mengatakan Ceria merupakan Orang Utan betina hasil penyelamatan (rescue) Tim BKSDA Kalbar bersama Tim YIARI dari seorang warga Air Hitam.
Orang Utan Ceria diperkirakan berusia sekitar 14 tahun dan setelah dilakukan penyelamatan dapat kembali sehat dan sifat liarnya masih baik.
Sedangkan Rocky adalah Orang Utan jantan yang dipelihara oleh seorang warga di Teluk Melano, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
“Estimasi umur saat diselamatkan sekitar 11 tahun berdasarkan jumlah gigi yang tumbuh. Setelah dilakukan penyelamatan, Rocky dinyatakan bisa untuk direhabilitasi,” jelas dia.
Lebih lanjut Wiwied mengatakan, Gunung merupakan Orang Utan yang ditemukan tanpa induk oleh seorang warga di salah satu pohon di area Tanjung Gunung.
Oleh warga setempat, Gunung yang diketahui berkelamin jantan dengan usia sekitar 12 tahun dilaporkan ke petugas TN Gunung Palung.
Sementara, Bob adalah Orang Utan jantan berusia sekitar 10 tahun peliharaan salah seorang masyarakat Desa Tumbang Titi.
“Bob kemudian diserahkan masyarakat kepada Tim Wildlife Rescue Unit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Barat,” pungkas dia.[]
Editor: DIMA/ATIN