Home / Daerah

Selasa, 10 Januari 2023 - 13:39 WIB

Sejumlah Rumah Warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar Rusak Akibat Gempa M7,5

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Gempa dengan magnitudo (M)7,5 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Fenomena ini berlangsung pada Selasa (10/1), 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa. Data sementara hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka.

Baca Juga :  Satlantas Polres Bireuen dan MTsN 5 Bireuen Teken MoU Patroli Keamanan Sekolah

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah.

Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Di samping itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M7,5 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau dulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga :  Dorong Percepatan Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sulsel, Kepala BNPB Serahkan Bantuan Senilai 5,4 Miliar

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km.

Dilihat dari intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Saumlaki V MMI, Dobo dan Tiakur IV MMI, Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata III – IV MMI, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Rote, Sabu, Ende, Amarasi Selatan, da Kota Kupang II – III MMI, Ambon dan Piru, II MMI.

Baca Juga :  Syuhada Wisastra Resmi Dilantik sebagai Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.

Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Kajati Provinsi Aceh Resmikan Balai Napza di Abdya

Daerah

Penghargaan Pembayar Pajak Daerah Terbesar 2020 diraih Oleh PDAM Tirta Mountala

Daerah

Wakapolda Jabar Pimpin Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H

Daerah

140 Dai dan Daiyah Ikuti Pelatihan Kaderisasi di Aceh Tenggara

Daerah

Kunjungan Kerja Pangdam ke Kodim 0111/Bireuen, Pangdam IM Bangga akan Semangat Yang Ditunjukkan Oleh Prajurit Kodim 0111/Bireuen

Daerah

Minimalisir Pelanggaran Syariat, Pemko Optimalkan Peran ‘Pageu Gampong’

Daerah

Terlindas truk di Lhoseumawe, Dewi Parwati Perawat asal Bireuen Meninggal

Daerah

Tingkatkan Kinerja Pengawai, Kalapas Tondano Pimpin Rapat Dinas Perdana