KSINews, Bireuen – Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan bersama Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat korban banjir luapan mengungsi di sejumlah lokasi di Kecamatan Gandapura, Senin (23/1/2023).
Pendistribusian bantuan Pemerintah Aceh itu didampinggi Sekda, Ibrahim Ahmad, pejabat terkait dan Camat Gandapura serta jajaran Dinas Sosial dan BPBD.
Dimulai untuk pengungsi Gampong Cot Tunong dan Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, dilanjutkan ke gampong lainnya.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, selasai menyerahkan bantuan bagi warga yang mengungsi di Meunasah Cot Tunong mengatakan, Pemkab Bireuen dari saat kejadian, Sabtu (21/1) – Minggu (22/1) telah menyalurkan bantuan masa panik bagi pengungsi di wilayah barat, dan saat ini kondisi banjir sudah mulai surut.
Selanjutnya pada Senin, kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir di wilayah timur Bireuen, ada tujuh titik pengungsian. “Sesuai arahan Gubernur Aceh, agar segera mendatangi lokasi dan hari ini sudah tertangani semua,” sebut Pj bupati.
Camat Gandapura Azmi, di lokasi mengatakan, dampak banjir luapan terjadi pada Sabtu-Minggu kemarin, sejumlah gampong di Gandapura juga terendam banjir, sehingga masyarakat mengungsi ke Meunasah, Puskesmas Pembantu (Pustu).
Adapun lokasi pengungsian mendapat penyaluran bantuan masa panik dan diserahkan Pj Bupati Bireuen yaitu Gampong Paya Baro 27 kepala keluarga (KK) jumlah 90 jiwa, Cot Tufah 161 KK jumlah 621 jiwa, Cot Tunong 18 KK jumlah 80 jiwa, Cot Mane 161 KK jumlah 495 jiwa, Lhok Mambang 50 KK jumlah 200 jiwa, Blang Keude 24 KK jumlah 102 jiwa, rincinya.[]
Editor: Dima