KSINews, Bogor – Sebagai Polisi Penolong, Aiptu Sukardi dan Aipda Suwondo dengan ikhlas menolong seorang pria paruh baya yang tiba-tiba terjatuh di trotoar Jalan Jalak Harupat Sempur, Senin (23/1/23).
Padahal saat itu anggota Sat Lantas Polresta Bogor Kota Polda Jabar ini tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Karena kondisi yang membutuhkan pertolongan medis, mereka dengan dibantu masyarakat segera membawa pria tersebut ke IGD Rumah Sakit PMI.
Menariknya, ketika di Rumah Sakit PMI, Aipda Suwondo juga turut memberikan jaminan pengobatan, sambil menunggu pihak keluarga pasien. Tujuannya agar pasien langsung mendapatkan penanganan medis.
Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar Kombes Bismo Teguh Prakoso menilai, apa yang dilakukan anggotanya sudah tepat.
“Mereka dengan sigap dan cepat merespon kejadian di sekitar mereka bertugas,” ucap Kombes Bismo dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa setiap anggota dilapangan harus memiliki insting Sense of Crisis dan sense of responsibility.
“Dapat membuat keputusan yang cepat dalam bertindak, sehingga jiwa seseorang dapat tertolong. Itulah bagian dari marwah kepolisian sebagai Polisi Penolong,” ungkap Ibrahim Tompo.
Sebelumnya Kapolresta Bogor Kota Polda Jabar Kombes Bismo Teguh Prakoso menggagas program Polisi Penolong di wilayah hukum Polresta Bogor, Polda Jawa Barat.
“Jadilah Polisi penolong. Itu akan kita laksanakan dan merupakan atensi dari bapak Kapolri dan Kapolda Jabar yang harus kita laksanakan,” pesan Kombes Bismo.
Ditambahkan, semua unit harus bisa menolong. “Resesre harus nolong, Lantas harus nolong, Sabhara harus nolong, Intel harus nolong,” tutupnya.[]
Editor: DIMA-ATIN