Home / Pendidikan

Senin, 30 Januari 2023 - 12:36 WIB

Kabid SD Dinas Pendidikan Pandeglang Diduga Berbisnis Papan Informasi BOS

REDAKSI - Penulis Berita

Foto: Nampak Terlihat Bukti Chat Whatshap Yang bertanda tKabid SD.Senin.(30/01/23)

Foto: Nampak Terlihat Bukti Chat Whatshap Yang bertanda tKabid SD.Senin.(30/01/23)

KSINews, Pandeglang – Untuk mencari keuntungan pribadi, oknum Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang diduga menyalahgunakan wewenangnya berbisnis pengadaan barang berupa papan informasi BOS untuk sekolah dasar (SD) sekabupaten pandeglang.

Padahal terkait papan data informasi BOS di sekolah adalah kewenangan Kepala Sekolah dan tugasnya kepala sekolah dan itupun tidak boleh adanya paksaan dari dinas manapun karna sekolah pengguna anggaran BOS mutlak.

Dihimpun dari seorang guru yang tak mau namanya disebut mengatakan bahwa seorang oknum di Dinas Pendidikan Nono sebagai Kabid SD telah melakukan bisnis Papan Informasi BOS ke sekolah-sekolah.

“Saya kurang setuju, ada oknum Dinas Pendidikan , kok seperti ajang bisnis Papan Informasi BOS jadinya, semua sekolah-sekolah dia yang pasok sebagai pendistribusi untuk mencari keuntungan,” ujarnya.Selasa (30/01/23).

“Ini dimanfaatkan oknum dinas itu, didrop dari toko dipasok ke sekolah supaya banyak untungnya,” cetusnya.

Dan ini sudah melanggar aturan Pasal 3 dan 4 PP nomor 53 tahun 2010, Aturan Bagian Pertama Dan Kedua sumpah janji PNS. pungkasnya.[ IRGI ]

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak di Hari Pertama Sekolah SD/MI

Pendidikan

Biro SDM Polda Kalbar Sosialisasikan Penerimaan Polri Di Wilayah Perbatasan Kapuas Hulu

Daerah

Kota Banda Aceh Juara Umum LKS Provinsi Aceh 2021

Nasional

Kadisdik Aceh Tegaskan Tidak Ada Pungutan Pada Seleksi PPPK

Pendidikan

Neni Cimahi : Makna Budi Pekerti Bagi Rakyat Indonesia

News

FLS2N Tahun 2021, Siswa Aceh Raih Medali Perunggu

Pendidikan

Kadisdik Aceh Apresiasi Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang: Disiplin dan Etika Kunci Sukses

Pendidikan

Kadisdik Arungi Sungai Kluet untuk Buka Pembelajaran Kelas Jauh di Aceh Selatan