Home / Daerah

Kamis, 16 Februari 2023 - 20:18 WIB

Gunungapi Karangetang Mengalami Erupsi, Sebanyak 77 Jiwa Dievakuasi Ke Museum Siau Timur

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Sitaro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro bersama lintas instansi gabungan mengevakuasi sebanyak 77 jiwa ke Museum Siau Timur, Kabupaten Sitaro, menyusul adanya erupsi Gunungapi Karangetang yang terjadi sejak Rabu (8/2).

Data yang dirangkum per hari ini, Kamis (16/2), sebanyak 77 jiwa yang mengungsi itu meliputi 39 laki-laki dan 38 perempuan dengan rincian 5 balita, 7 anak-anak, 45 dewasa, 20 lansia. Sementara itu belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Museum Siau Timur diputuskan untuk menjadi lokasi pengungsian terpusat setelah sebelumnya beberapa warga sempat mengungsi di beberapa titik, seperti Gereja Siloam Kampung Salili, rumah kerabat dan sebagainya.

Baca Juga :  Alumni kedokteran USK 2005 Gelar Pertemuan dikuala village

Kasub Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Sitaro Meydy Laurens mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Damkar, PMI, Tagana, TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan Siau Timur telah menyiagakan pengungsian beserta segala kebutuhan dasarnya. Selain tempat tidur yang layak, lintas instansi tersebut juga mendirikan dapur umum dan fasilitas air bersih.

“Untuk saat ini pengungsian sudah berjalan. Selain BPBD ada beberapa instansi juga yang terlibat dalam penanganan,” jelas Meydy dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :  Menjelang Gelar Lomba Pos Kamling, Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Jalin koordinasi Dengan Kades

Status Gunungapi Karangetang Naik Jadi ‘Siaga’

Gunungapi Karangetang yang berada di Pulau Siau dengan ketinggian 1.784 mdpl telah dinaikkan menjadi level III atau ‘Siaga, seiring meningkatnya aktivitas vulkanik sejak sepekan terakhir.

Sebagaimana yang menjadi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama serta 3.5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunungapi Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Baca Juga :  Alumni kedokteran USK 2005 Gelar Pertemuan dikuala village

Masyarakat di sekitar Gunungapi Karangetang diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.

Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunungapi Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

Pemerintah Daerah diharapkan untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Berantas Peredaran Narkoba,Kalapas Tondano Berkoordinasi Dengan Kasat Norkoba Polres Minahasa

Daerah

Bupati Bireuen Letak Batu Pertama Bangun Masjid Al-Ikhlas Keude Leubu

Daerah

Perwakilan PT. Yambala Turut Dihadirkan Dalam Sidang Korupsi jembatan Gigieng

Daerah

Kadisdik Tekankan Pesan Mulia Himne Aceh pada Pembukaan Rakor DAK Fisik SMA dan SLB

Daerah

Baitul Mal Terima Zakat Karyawan PT Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe

Daerah

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Salat Idulfitri di Masjid Sheikh Zayed Kota Surakarta

Daerah

UPDATE: Gempabumi M 5.4 Kota Jayapura, Sebanyak 700 Orang Mengungsi

Daerah

Ciptakan Kamtibmas Kondusif Personil Polsek Air Besar Landak Pantau Pusat Perbelanjaan