Home / Pemerintah

Rabu, 22 Februari 2023 - 20:28 WIB

Cegah Perundungan di Sekolah, Ridwan Kamil Luncurkan Program Stopper Jabar

REDAKSI - Penulis Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/23).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/23).

KSINews, Kota Banjar – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/23).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menuturkan, program tersebut bertujuan untuk meminimalisir aksi perundungan sekaligus memberikan rasa aman kepada peserta didik.

“Hari ini anak-anak sekolah di Jabar akan mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman, nyaman bersekolah dengan hadirnya Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan,” ucap Kang Emil.

Kang Emil berharap program Stopper Jabar dapat mencegah perundungan. “Selama ini kalau terjadi perundungan seringkali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral yang terjadi perundungan di mana-mana,” ucapnya.

Dalam program Stopper Jabar, kata Kang Emil, ada empat komponen sistem yakni konsultasi, laporan aduan, edukasi, dan pendampingan.

“Kami punya sistem bisa melapor via WhatsApp, via QR Code, via website, kepada sebuah sistem yang kami _launching_ hari ini namanya Stopper Jabar,” tutur Kang Emil.

“Sekarang siswa-siswa di Jabar tenang akan ada respons. Karena kalau tidak direspons akan jadi catatan, karena setiap pelaporan akan masuk ke Gubernur Jabar melalui Kepala Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Sebelum meluncurkan program Stopper Jabar, Kang Emil meninjau Pasar Banjar untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali dalam rangkaian Sarling Jabar di Kota Banjar.

“Harga di pasar hanya cabai aja yang naik. Beras sudah turun ke 11 ribuan yang biasa naik sampai 12-13, tapi masih fluktuatif,” ucapnya.

Dalam rangkaian Sarling Jabar di Kota Banjar, Kang Emil pun menghadiri acara Helaran Seni dalam rangka HUT Banjar yang ke-20 Tahun di Jl. Letjen Swarto Kota Banjar. Dalam acara tersebut, ada berbagai kesenian tradisional khas Banjar.[ Muksin]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Tinjau Banjir Tamiang, Pj Gubernur: Segera Penuhi Kebutuhan di Posko Pengungsian

Pemerintah

Menkumham Yasonna H Laoly Resmi Memberlakukan kebijakan second home visa di Indonesia

Nasional

Presiden : Tidak Perlu Panik Hadapi Peningkatan COVID-19 Varian Omicron

Aceh Besar

Kafilah Aceh Besar Sabet Gelar Pertama, Raih Juara Cabang Fahmil Quran MTQ ke- 36

Banda Aceh

Dinas Pendidikan Aceh Pastikan Proses Kerja Sama Media Berjalan Profesional

Pemerintah

Serukan Aksi Serentak, DPD IMM Aceh Tolak Kebijakan Presiden RI Menaikan Harga BBM

Aceh Besar

Pj Bupati Diwakili Sekda Aceh Besar Ikut Panen Jagung Perdana Program I’M Jagong Kodam Iskandar Muda

Pemerintah

Wujudkan Transformasi Tingkatkan Kualitas Layanan, Kakanwil Kumham Sumut Buka Kegiatan Rakernis PAS