Home / Daerah

Kamis, 9 Maret 2023 - 23:41 WIB

Akibat Terdampak Banjir di Lahat Sumatera Selatan, Satu Warga Meninggal Dunia

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Sumatera Selatan – Satu warga meninggal dunia setelah terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (9/3). Info sementara yang berhasil dihimpun, diketahui korban meninggal akibat terseret arus banjir.

Banjir melanda sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Lahat. Adapun lokasi terdampak banjir yakni Desa Tanjung Sirih, Desa Karang Dalam yang terletak di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Tinggi Ari di Kecamatan Gumay Ulu dan Desa Keban Agung di Kecamatan Kikim Selatan.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi hingga meluapnya sungai Lematang hingga masuk ke pemukiman warga. Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, Kabag Ops Polres Ketapang Lakukan Apel Kesiapan Satgas Penanganan Karhutla

Selain itu, Banjir juga mengakibatkan satu jembatan putus yang menghubungkan Kelurahan Nantal dan Kelurahan Bandar Agung. Lebih lanjut, akses jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak hingga menghambat lalu lintas tersendat dan belum kondusif.

Hasil pemantauan visual dilapangan, derasnya banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah dilokasi.

Baca Juga :  15 Calon Pansel KIP Bireuen Ikut Tes Wawancara

Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR berupaya melakukan evakuasi serta kaji cepat dilapangan. Selain itu, pemerintah setempat juga menghimbau untuk masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu. BPBD Provinsi Sumatera Selatan juga telah mendistribusikan 200 paket logistik untuk para warga terdampak dalam upaya penanganan darurat.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Lahat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir hingga dua hari kedepan (11/3). Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghindari potensi bahaya bencana banjir.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, Kabag Ops Polres Ketapang Lakukan Apel Kesiapan Satgas Penanganan Karhutla

Penguatan diseminasi informasi juga dapat diperkuat melalui _Whatsapp Group_. Penyampaian informasi berjenjang hingga diterima oleh perangkat daerah di tingkat RT/RW mengenai waspada peringatan dini banjir. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko bahaya sehingga bisa menjadi pertimbangan langkah mitigasi yang harus diambil.[ATIN]

Editor: ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapolda Buka Rakernis Biro Logistik Polda Jawa Barat Tahun Anggaran 2024

Daerah

Pj Walikota Bakri Siddiq Paparkan Berbagai Persoalan dan Capaian Pemko Banda Aceh

Daerah

Personil Polres Kayong Utara, Berikan Pengamanan Untuk Masyarakat Yang Melaksnakan Sholat Tarawih

Daerah

Banjir Di Bima Renggut Nyawa Seorang Warga

Daerah

Syech Fadhil Bakal Turunkan Tim Tahsin Alquran ke Sekolah di Aceh

Daerah

Peringati Hari Bhayangkara Ke 78, Dandim 0111/Bireuen Perkuat Sinergi TNI-POLRI Di Kabupaten Bireuen

Daerah

Ridwan Kamil Dorong Industri Film di Jawa Barat Jadi Sumber Ekonomi dan Diplomasi Budaya

Daerah

Cara Elegan Anggota Satlantas Tegur Pelanggar Di Karawang