Home / Daerah

Senin, 27 Maret 2023 - 17:56 WIB

Harga Pangan di Jawa Barat Relatif Terkendali

REDAKSI - Penulis Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung,(ist).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung,(ist).

KSINews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan, harga kebutuhan pokok pada minggu pertama Bulan Ramadan secara umum masih relatif terkendali.

“Secara umum harga-harga di Jabar terkendali,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– usai menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/3/23).

Kendati begitu, kata Kang Emil, ada beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat tidak wajar di tiga daerah yakni Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang.

Menurut Kang Emil, pihaknya langsung melakukan beberapa tindakan di tiga wilayah tersebut agar harga kembali terkendali.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Sambangi Warga Binaan

“Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali,” ucapnya.

Kang Emil pun menuturkan, komoditas pangan yang harganya dianggap tidak wajar di Kota Depok yaitu cabai dan bawang. Sementara di Kota Banjar yaitu ayam, dan di Kabupaten Karawang adalah telur.

Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

“Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal,” kata Kang Emil.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Sambangi Warga Binaan

Dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan kepada kepala daerah untuk waspada terhadap meningkatnya inflasi saat Bulan Ramadan.

Tito mengatakan, _demand_ yang tinggi pada Bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri perlu diikuti oleh ketersediaan barang dan harga yang terjangkau.

” _Demand_ tinggi selama puasa dan jelang lebaran perlu diikuti oleh ketersediaan dan harga yang harus terjangkau oleh masyarakat. Itulah target kita sampai lebaran,” ucap Tito.

Tito mengatakan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa komoditas yang harus diwaspadai dan memberi andil besar terhadap inflasi adalah beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi, Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Sambangi Warga Binaan

“Komoditas yang harus diwaspadai khususnya di Pulau Jawa yang memberikan andil besar terhadap inflasi yaitu beras, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras, ini mengalami fluktuasi harga yang signifikan,” tuturnya.

Tito juga menyoroti daerah-daerah yang angka inflasinya di atas rata-rata nasional agar segera mengevaluasi dan dicari penyebabnya.

Rakor Pengendalin Inflasi dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan para kepala lembaga terkait serta TNI dan Polri.[ Muksin]

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Daerah

Syech Fadhil, Pertamina Rantau- Eks Pekerja Outsourcing Capai Kesepakatan Usai 12 Tahun Bersengketa

Daerah

Upaya Peningkatan Hasil Cocok Tanam, Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Bantu Masyarakat Desa Awe Geutah

Daerah

Kapolri: Keberagaman Modal Jaga Persatuan-Kesatuan

Daerah

Berkah Seuribee, Program Kapolsek Banda Raya untuk Yatim dan Masyarakat Kurang Mampu

Daerah

Lapas Tondano Gelar Acara Penutupan Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan

Daerah

Bentuk Sinergitas, Kapolres Ketapang Apel Bersama Di Kompi Brigif Senapan C

Daerah

Kemenkumham Kalbar ikuti Survei Penilaian Integritas Sebagai Strategi Perbaikan Sistem Anti Korupsi

Daerah

Menyambut Peringatan HBP Ke-59 , Kanwil Kalbar Ziarah dan Tabur Bunga Di TMP Dharma Patria Jaya