Home / Daerah

Sabtu, 1 April 2023 - 16:11 WIB

Sebanyak 13.192 Jiwa Terdampak Banjir Kapuas Kalimantan Tengah

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Kalimantan Tengah – Hujan berintensitas tinggi pada hari Rabu (29/3) telah memicu luapan DAS Kapuas dan merendam tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Perkembangan laporan dari lapangan hingga hari ini, Sabtu (1/4), banjir masih merendam permukiman warga dengan tinggi muka air (TMA) antara 20-155 sentimeter.

Sebanyak kurang lebih 3.686 rumah yang ditinggali oleh 13.192 jiwa dari 4.488 KK telah terdampak. Selain itu 27 rumah ibadah, 27 fasilitas umum, 32 sekolah, 6 fasilitas kesehatan dan 55 titik akses jalan juga masih terendam banjir.

Baca Juga :  Sebanyak 6 Kontrakan Di Ciawi Hangus Terbakar, Polisi Bantu Pemadaman

Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menyatakan status tanggap darurat guna percepatan penanganan banjir wilayah Kapuas. Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko darurat berikut beberapa pos lainnya seperti dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Kapuas Tengah dan pos layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tim BPBD Kabupaten Kapuas beserta lintas OPD terkait juga telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari patroli dan pemantauan kondisi banjir, membagikan makanan kepada warga terdampak, memberikan pelayanan kesehatan dan membantu evakuasi warga apabila dibutuhkan.

“Hujan Beberapa Hari Kedepan”

Cuaca di wilayah Kabupaten Kapuas yang masih sering terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat membuat banjir bertahan sampai hari ini. Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Kapuas masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir hingga Senin (3/4).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan KEK Lido City, Ridwan Kamil: Puluhan Ribu Lapangan Kerja Menanti

Menyikapi hal itu, maka diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang dapat dipicu oleh faktor cuaca seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor dan banjir susulan.

Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari satu jam, maka diimbau bagi masyarakat yang tinggal di lereng sungai dan di bawah tebing agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman sampai kondisi dinyatakan kondusif.

Baca Juga :  Aceh Masih dalam Kategori Miskin, Ketua PSI Aceh: Desak Pj Gubernur Bentuk Lembaga Permodalan Pemuda

Sementara itu bagi lintas OPD setempat agar membantu masyarakat dalam peningkatan kapasitas, mitigasi dan kesiapsiagaan demi meminimalisir dampak bencana. Perihal penanganan darurat, kebutuhan dasar warga terdampak agar dipenuhi dengan memprioritaskan kelompok rentan.

Seluruh masyarakat dan komponen pemerintah daerah setempat agar terus memantau perkembangan cuaca terkini dari informasi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang seperti BMKG. Hindari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.[DIMA]

Editor: ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Pastikan Keamanan Berlangsung Kondusif, Kakanwil Sambangi Lapas Perempuan Pontianak

Daerah

Babinsa Posramil Jeumpa Laksanakan Pendataan Pencocokan Kependudukan Wilayah Desa

Daerah

Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 0111/Bireuen Gelar Latihan Teknis Teritorial

Daerah

Gubernur Aceh Dukung Universitas Al Muslim Buka Prodi Kedokteran

Daerah

Bahas Rancana Pembangunan Desa, Babinsa Posramil Kuta Blang Laksanakan Komsos Dengan Perangkat Desa

Daerah

Pj Walikota Bakri Siddiq Paparkan Berbagai Persoalan dan Capaian Pemko Banda Aceh

Daerah

Silaturahmi Ke Ponpes, Dandim 0111/Bireuen Berikan Bantuan Sembako

Daerah

Polisi di Bener Meriah Kembali Tangkap Agen Chip Domino