Home / Daerah

Jumat, 7 April 2023 - 23:46 WIB

Banjir Rendam Dua Desa di Morowali Utara

REDAKSI - Penulis Berita

Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis (6/4).
Sumber Foto : BPBD Kabupaten Morowali Utara.

Kondisi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis (6/4). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Morowali Utara.

KSINews, Morowali Utara – Banjir rendam dua desa di wilayah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Kamis (6/4). Peristiwa tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pukul 22.07 waktu setempat.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, hingga Jumat (7/4) pukul 18.52 WIB dari data sementara yang berhasil dihimpun, ada dua desa terdampak yaitu Desa Tompira dan Desa Bunta di wilayah Kecamatan Petasia Barat. Banjir berdampak pada 1.957 kepala keluarga yang tinggal di dua desa tersebut.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Berkah, Bank Aceh KPO Berbagi 5.000 Paket Takjil kepada Pengguna Jalan

Sebanyak 1.957 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 35 hingga 90 centimeter. Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara beserta tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak guna melakukan penanganan awal bencana seperti pendataan, kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulawesi Tengah pada Sabtu (8/4) dan Minggu (9/4) akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari di wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

Baca Juga :  Tiga Langkah Antisipasi Keamanan DiKantor Kanwil Kemenkumham Kalbar

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh pihak di daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menhadapi bencana banjir dengan rutin membersihkan saluran-saluran air agar tidak tersumbat yang dapat menyebabkan banjir, kemudian membentuk tim penanganan bencana di tingkat desa dan selalu memperhatikan informasi cuaca secara aktual.

Baca Juga :  Ketua FPKP Tolak Kebijakan Menko Perekonomian Tentang Daftar Proyek strategis Nasional

Tetap perhatikan kondisi cuaca dalam menentukan aksi dini sebelum bencana terjadi. Jika hujan lebat menerus terjadi selama lebih dari satu jam, masyarakat di sekitar daerah aliran sungai dan lereng tebing yang curam agar berinisiatif untuk melakukan evakuasi mandiri hingga dua atau tiga jam setelah hujan berhenti.[DIMA]

Editor: ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Truk Sembako jatuh ke laut di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh

Daerah

Tingkatkan Kapasitas Diri Andikpas, Kemenkumham Kalbar Gaet Honda Berikan Pelatihan Mekanik Roda Dua

Daerah

Operasi Gabungan Tim Tipiter Polres Pidie bersama Tim Satgas Dempo BAIS TNI pengerebekan Gudang Penimbunan BBM Bersubsidi di wilayah Pidie

Daerah

Kodim 0111/Bireuen Hadiri Shalat Subuh, Acara Zikir Dan Do’a Bersama Dalam Rangka Pilkada Damai Tahun 2024 Di Mapolres Bireuen

Daerah

YARA Desak DPRK Evaluasi Hasil Tim Pansel KIP Pidie

Daerah

Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pemkab Aceh Barat Jalin Kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Aceh

Daerah

Jalin Komunikasi, Babinsa Koramil 02 Samalanga Laksanakan Komsos Dengan Nelayan

Daerah

Polres Bireuen Gelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke – 78