Home / Daerah

Jumat, 12 Mei 2023 - 12:44 WIB

Tiga Warga Kabupaten Jayawijaya Papua Meninggal Akibat Tanah Longsor

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Papua – Tanah longsor yang terjadi di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, mengakibatkan tiga warganya meninggal dunia. Peristiwa ini berlangsung pada Jumat lalu (12/5), pukul 00.30 waktu setempat atau WIT.

Korban meninggal teridentifikasi dari Kampung Elarek pada Distrik Walaik. Ketiga warga tersebut berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Selain korban meninggal, sebanyak 6 warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RS Umum Daerah Wamena. Tanah longsor di wilayah tersebut terjadi setelah hujan lebat terjadi pada pagi dini hari.

Baca Juga :  YARA Minta Kajari Abdya Jangan Masuk Pusaran Kepentingan Politik Terkait HGU PT Cemerlang Abadi

Fenomena longsor juga dipengaruhi oleh struktur tanah yang labil. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jaya Wijaya menginformasikan tidak ada warganya yang melakukan pengungsian pascainsiden tersebut.

Sebanyak 12 KK di Kampung Elarek terdampak bencana hidrometeorologi basah ini. Di samping tanah longsor, banjir juga melanda kampung ini. Namun demikian, tidak ada informasi adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Ajukan Bantuan Hibah 2 Unit Ambulance ke Kemendagri

Hingga Jumat petang (12/5), Data BPBD Kabupaten Jayawijaya terhadap dampak kerugian tercatat rumah terdampak 12 unit, sedangkan fasilitas ibadah 1 unit.

Pascabencana, BPBD setempat bersama unsur terkait melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi korban, pendataan dampak dan pemberian bantuan kemanusiaan, khususnya kepada warga terdampak.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Diri Andikpas, Kemenkumham Kalbar Gaet Honda Berikan Pelatihan Mekanik Roda Dua

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 37 distrik teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Distrik Walaik atau wilayah setingkat kecamatan ini termasuk dalam wilayah dengan potensi bahaya tersebut. Sedangkan pada potensi bahaya banjir, Walaik tersebut termasuk dengan distrik yang memiliki kategori sedang hingga tinggi.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Perputaran Uang pada Hari Pertama Bhayangkara Fest 2024 Capai Rp3 Miliar

Daerah

Kemenkumham Aceh Menyelenggarakan MOBILE IP CLINIC di Universitas Syiah Kuala

Daerah

Penanaman 500 Mangrove Warnai Festival Mangrove di Kota Langsa

Advertorial

Kanwil Kemenkumham Aceh Lakukan Verifikasi Faktual Parlok Baru

Daerah

Babinsa Koramil 03Jeunieb bersama dengan Bhabinkamtibmas Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat

Daerah

Sebanyak 21 Rohingya Mendarat di Abdya

Daerah

Upaya Peningkatan Hasil Cocok Tanam, Babinsa Posramil Siblah Krueng Gotong Royong Bersama Masyarakat

Daerah

Pemkab Nagan Raya Harus Segera Menanggapi Terkait Minimnya Guru Pengajar Di SD Negeri 2 Beutung Ateuh