Home / Nasional

Senin, 22 Mei 2023 - 01:36 WIB

Ruwet! Nakes Curhat Mahalnya Urus STR-SIP, Ada yang ‘Jebol’ sampai Rp 17 Juta

REDAKSI - Penulis Berita

ILUSTRASI perawat stres. (Foto: Istimewa)

ILUSTRASI perawat stres. (Foto: Istimewa)

KSINews, Jakarta – Keluhan ruwet dan mahalnya mendapatkan surat tanda registrasi (STR) ternyata tak cuma dialami para dokter, melainkan juga tenaga kesehatan lain termasuk perawat.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia (LBHPI) Gerardus Gegen bahkan menyebut beberapa kali mengurus kasus persoalan oknum pemberian STR dengan biaya terlampau mahal.

“Keluhan STR terlalu berbelit-belit, ketika orang mau buat STR kombinasinya mesti dari berjenjang, ya kalau di keperawatan tuh dari DPK, DPD, DPW,” jelas dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan,dikutip dari Detikhealth-Detikcom Sabtu (20/5/23).

Baca Juga :  Mayjen TNI Marinir Markos Resmi Jabat Aspotmar Kasal

Proses yang berjenjang ini disebutnya memakan waktu lama, terlebih diperlukannya surat rekomendasi untuk melengkapi izin praktik. Sayangnya, beberapa nakes akhirnya perlu menunggu beberapa bulan untuk bisa bekerja.

“Nah itupun belum tentu cepat prosesnya karena harus rekomendasi dan segala macam,” lanjutnya.

Baca Juga :  Jelang Launching PWO Dwipantara, Ketum: Segera Agendakan Konsolidasi Pengurus

“Bisa hampir mungkin berbulan-bulan, jadi itu memang saya tidak mengeneralisir tapi ada beberapa yang cepat, tapi ada yang lambat,” sambung Gegen.

Oknum Biaya STR Rp 17 Juta
Umumnya, total kebutuhan biaya mendapatkan surat tanda registrasi dan surat izin praktik perawat disebutnya tidak lebih dari Rp 1 juta.

Namun, Gegen mengaku pernah mendampingi perawat yang dikenakan biaya hingga belasan juta rupiah.

Baca Juga :  Mayjen TNI Marinir Markos Resmi Jabat Aspotmar Kasal

“Bahkan saya mengadvokasi satu peristiwa buat STR aja, nggak tahu apa oknumnya nggak ngerti atau apa, hampir Rp 17 juta, ini bukti nyata,” terang dia.

“Ini di daerah dan di DKI ada orang apakah yang memang perawatnya nggak ngerti atau ada oknumnya yang memang bermain dan ternyata ada ini semacam gunung es. Di bawahnya banyak masalah,” pungkas dia.*

Editor: Dima

Share :

Baca Juga

Internasional

Sertifikat Vaksin Indonesia Berlaku Internasional, Ini Cara Aksesnya

Nasional

Jumlah Produk dalam Katalog Elektronik Tembus 200 Juta Produk

Nasional

Berikut Isi SE Kemenkes RI Terkait Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan

Nasional

Kominfo Peringatkan 11 Aplikasi yang Berpotensi Langgar Data Pribadi

Nasional

BMKG Tepis Hoaks Gelombang Panas Sedang Terjadi di Indonesia

Nasional

Jejak Berdarah Oknum TNI AL: Dari Aceh ke Papua, Rakyat Jadi Korban

Nasional

Pertahankan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Industri, SBI Bagi Dividen Rp268,3 M

Kesehatan

Bupati Aceh Besar Temui Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN