Home / Tni-Polri

Sabtu, 16 September 2023 - 16:49 WIB

Ditreskrimsus Polda Aceh Apresiasi Kegiatan FGD BEM Nus Aceh Terhadap Isu Petambangan Ilegal

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Banda Aceh – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara ( BEM Nus ) Aceh, menggelar kegiatan Focus Group Discussion ( FGD ) terkait maraknya pertambangan emas ilegal di provinsi Aceh bersama Akademisi, Dinas terkait hingga Aparat Pengak Hukum ( APH ). Sabtu. 15 September 2023.

Diketahui, sebelumnya BEM Nus menyuarakan persoalan pertambangan emas illegal yang ada di wilayah Barat Selatan Aceh ( Barsela ), tepatnya di kabupaten Nagan Raya yang diduga ilegal, sehingga mendapatkan respon dan komentar yang serius dari berbagai pihak.

Menindaklanjuti persoalan tersebut BEM Nus Aceh menyelenggarakan FGD bersama sejumlah pihak guna mencari solusi konkret diantaranya yang melibatkan, dinas ESDM Aceh, dinas DPMPTSP Aceh, Ditreskrimsus Polda Aceh, asisten perekonomian dan pembangunan sekda aceh,Akademisi dan Aktivis Mahasiswa.

Kegiatan yang mengangkat tema “Aktualisasi peran pemerintah dalam pengelolaan pertambangan Untuk kesejahteraan masyarakat Aceh” turut dihadiri Achmad Supardi, yang merupakan Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, dirinya mengatakan terhadap persoalan tambang emas ilegal di aceh akan terus dikawal.

” Selaku Koordinator pusat kami siap mengawasi isu pertambangan ini sampai ke pusat ” Tegas Korpus BEM Nus.

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia ( UUI ) Prof. Atjunct Dr. Marniati, M.kes, dalam sambutannya mendukung kegiatan FGD mahasiswa yang berlangsung, menurutnya mengandung nilai yang positif.

” tentunya akan mendukung setiap kegiatan mahasiswa selagi itu positif dan berharap kegiatan seperti ini terus di lakukan kedepannya ” Ungkap, Prof. Atjunct Dr. Marniati, M.kes.

Kepala dinas ESDM Aceh Ir. Mahdinur MM, dalam paparannya mengatakan, daerah aceh memiliki sumberdaya alam yang melimpah akan tetapi belum dikelola dengan baik

Baca Juga :  Bripka Ibnu Berkeliling Sembari Menawarkan Minuman Herbal Jahe Merah Gratis Kepada Warga

” Aceh yang kita ketahui bersama bahwasanya begitu berlimpahnya sumber daya alam yang ada seperti pertambangan, namun lagi lagi masih banyak oknum juga yang terus mengeksplorasi hasil alam Aceh dengan cara yang tidak di benarkan oleh UU ” Ungkapnya.

” saat ini kita juga terus mengupayakan agar sumber daya alam yang ada dapat turut membangun SDM agar ketika banyak industri yang nantinya ada di Aceh, masyarakat Aceh juga memiliki skil dalam bekerja sesuai dengan keahlian yang di milikinya ” Ungkap Kadis ESDM Aceh.

Martunis S.T, D.E.A, selaku Kepala dinas DPMPTSP, dalam paparannya mengungkapkan, terhadap persolan pertambangan ilegal diAceh harus dilakukan secara bersama dari struktural pemerintah terendah.

” dalam menertibkan pertambangan di Aceh banyak hal yang tentunya turut bersinergi. Seperti contoh dalam menerbitkan izin eksplorasi administrasi nya mulai dari kepala desa – kecamatan – bupati/walkot – gubernur sampai ke pemerintah pusat pada kementrian terkait ” Terangnya.

Taufiq A rahim PhD, selaku Akademisi dalam FGD yang berlangsung tersebut, dirinya mengungkapkan, dalam pelaksanaan pertambangan haruslah melihat pada dampak dan kesejahteraan masyarakat setempat.

” Eksplorasi pertambangan juga sepatutnya harus diawasi dengan baik karena begitu banyak perusahaan pertambangan yang ada namun tidak melihat akan rusaknya alam akibat pertambangan.” Sebutnya.

Lanjutnya. ” Pemerintah hari ini harus memperjuangkan hak hak rakyat. Begitu banyak perusahaan baik itu legal maupun ilegal yang mana pekerjanya dari pekerja asing. Sudah sepatutnya masyarakat setempat lah yang di peruntukkan dipekerjakan sebab ini akan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar wilayah usaha. ”

Baca Juga :  Bripka Ibnu Berkeliling Sembari Menawarkan Minuman Herbal Jahe Merah Gratis Kepada Warga

Dikutip dari laman resmi Instagram Ditreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Winardy S.H., S.I.K., M.Si, yang juga turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, dirinya mengapresiasi FGD Yang diselenggarakan oleh BEM Nus dalam merespon isu krusial ditengah masyarakat terhadap persoalan petambangan illegal.

” FGD yang diadakan oleh BEM Nusantara Aceh menjadi wadah penting dalam mengahadapi isu yang krusial, yaitu pertambangan ilegal di Aceh. Dalam forum ini, para pemikir muda dan aktivis mahasiswa bersatu untuk merenungkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ditimbulkan oleh praktik pertambangan ilegal.”

Lanjutanya.” FGD ini merupakan contoh kongkret bagaimana pemuda aceh dapat berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk wilayah mereka. Dengan semangat kolaboratif dan perhatian pada isu-isu kritis seperti pertambangan ilegal, mereka menjadi suara yang menginspirasi perubahan positif di Aceh ”

Korda BEM Nus Aceh, Muhammad Khalis, dirinya mengatakan ” kami terus mengawal persoalan petambangan emas ilegal di Aceh, tentunya akan terus bersinergi dengan pihak aparat penegak hukum dan mendukung penuh kepolisian dalam upaya penertiban tambang emas illegal diAceh .”

Kegiatan yang berlangsung diula kampus UUI pada Rabu, 13 September 2023 Turut dihadiri Korbid BEM Nus Chaidir Furazinur, Korwil BEM Nus Sumatera Rasra Siregar, BEM atau pema seaceh, Okp dan LSM, secara langsung dan live streming

Konfirmasi : BEM Nus Aceh.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Gelorakan Hari Juang Infanteri Ke – 75, Pangdam IM Mengikuti Gerak Jalan Peleton Beranting YWP Jaya Bersama Prajurit.

Tni-Polri

Warga Bener Meriah Meninggal Saat Nyetir di Ulee Kareng

Tni-Polri

Polresta Banda Aceh Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu Tahapan Kampanye

Tni-Polri

Personel Polsek Bandar Bersihkan Material Longsor yang Menutupi Badan Jalan

Daerah

Kapolda Aceh Ikut Rapat Internal Secara Virtual Bersama Wakapolri Bahas Anev Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Tni-Polri

Evakuasi Alat Berat Dihadang Warga, Polisi: Bantu Kami Tertibkan Tambang Ilegal

Nasional

Kadiv Humas : Polri Berkomitmen Tuntaskan Kasus Kematian Brigadir J

Tni-Polri

Kapolda Aceh Bidik Sasaran  di Lapangan Tembak