Home / Tni-Polri

Kamis, 5 Oktober 2023 - 20:20 WIB

Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Pasutri Pembuang Bayi di Baitussalam

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Banda Aceh -Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap pasangan suami-istri yang sengaja membuang bayinya di Kecamatan Baitussalam pada Minggu,(10/9/2023) lalu.

Kedua pasutri ini berinisial SF (24), warga asal Kecamatan Baktiya serta MAU (20), warga asal Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

Mereka ditangkap terpisah oleh Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh pada Selasa, (3/10/2023) sore kemarin, di rumah dan tempat bekerjanya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadhillah Aditya Pratama mengungkapkan, bayi perempuan malang itu awalnya ditemukan salah seorang warga di teras rumahnya.

Baca Juga :  Upacara HUT TNI ke-78 Tahun 2023 di Kodam Iskandar Muda, "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju"

“Bayi ditemukan beserta dengan selimut, dot dan barang lainnya, kemudian dilaporkan ke Polsek Baitussalam hingga akhirnya diusut lebih lanjut,” ujarnya, Kamis (5/10/2023).

Usai melakukan penyelidikan, jelas Fadhilah, tim yang telah dibentuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang keberadaan pelaku pembuangan bayi tersebut.

“Hingga akhirnya pelaku diamankan, pelaku SF diamankan saat sedang bekerja sebagai penjual jus, sementara pelaku MAU diamankan di rumahnya di Kecamatan Ulee Kareng,” bebernya.

Baca Juga :  Upacara HUT TNI ke-78 Tahun 2023 di Kodam Iskandar Muda, "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju"

“Keduanya mengakui telah membuang bayi tersebut, kemudian mereka dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk penyidikan lebih lanjut,” katanya.

Hasil interogasi, pasutri ini juga mengaku sengaja membuang bayi tersebut karena malu usai hamil di luar nikah. Diketahui, saat mereka menikah MAU sedang mengandung empat bulan.

Baca Juga :  Upacara HUT TNI ke-78 Tahun 2023 di Kodam Iskandar Muda, "TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju"

Atas perbuatannya, lanjut Kasat Reskrim, pelaku dijerat Pasal 305 KUHP dengan sanksi pidana berupa pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

“Terhadap pelaku pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri, secara khusus dapat dituntut berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT,” ungkapnya.

“Kemudian bisa dituntut berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Diikuti 10 Ribu Peserta, Kapolri Buka Kemala Run 2024 di ICE BSD

Tni-Polri

Hilang Kendali, Microbus Terjun Kejurang di Krueng Raya

Tni-Polri

Bank Aceh Gelar Sosialisasi Wirausaha Pintar Kepada ASN Prapensiun

Tni-Polri

Angkut 10 Log Kayu Ilegal, Dua Pemuda dan Satu Unit Dump Truk Diamankan

Tni-Polri

Wakapolda bersama Tim KKDN Setjen Wantannas Bahas Soal Rohingya

Tni-Polri

Wakapolda Aceh Hadiri Rapat Kesiapan Pelaksanaan Penerimaan Anggota Polri Terpadu T. A. 2023 Secara Virtual

Tni-Polri

Satsamapta Polres Aceh Tengah Sampaikan Himbauan Kamtibmas Saat Patroli Toko Emas

Tni-Polri

Bhabinkamtibmas Polres Kubu Raya Lakukan Restorative Justice, Selesaikan Permasalahan Warga di luar Pengadilan