Home / Tni-Polri

Senin, 19 Februari 2024 - 20:47 WIB

Kapolresta Banda Aceh Hadiri Roundtable on Combatting Maritime People Smuggling Activities in the Andaman Sea di Bangkok

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Bangkok – Gejolak kedatangan etnis rohingya ke Indonesia khususnya Provinsi Aceh terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hal ini menjadikan pembahasan oleh beberapa negara terkait terindikasi adanya penyelundupan manusia atau People Smuggling.

Dengan adanya peningkatan kedatangan etnis rohingya ke Provinsi Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli bersama Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama menghadiri undangan kegiatan “Roundtable on Combatting Maritime People Smuggling in the Andaman Sea Bangkok”, di
Thailand, (19 – 20 Februari 2024).

Baca Juga :  Pesan Damai Pangdam IM saat Anjangsana dengan Warga Simpang Beutong Pidie

Kegiatan selama dua hari tersebut membahas perkembangan terakhir situasi terkait meningkatnya gelombang pengungsi rohingya di kawasan terindikasi penyelundupan manusia terutama Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

KBP Fahmi menjelaskan, dilatarbelakangi oleh tren meningkatnya aktivitas penyelundupan manusia melalui wilayah Laut Andaman, menjadi tantangan besar bagi negara-negara yang tergabung dalam Bali Process, yang merupakan ancaman bagi keamanan kawasan.

” Forum Bali Process telah mengobservasi adanya lonjakan besar secara tiba-tiba dari pergerakan migrasi yang berbahaya terjadi di Laut Andaman beberapa bulan terakhir, dengan indikasi yang kuat bahwa hal tersebut melibatkan sindikat kriminal terogranisir antar bangsa, ” ucapnya.

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Hadiri Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Secara Virtual

Tanggapan dari isu ini, membutuhkan kerasama yang nyata dan mudah dilaksanakan guna mencegah dan melawan kejahatan-kejahatan ini,” tambahnya.

Kegiatan ini, dihadiri oleh delegasi dari Australia, Bangladesh, Belgium, Malaysia, India, Indonesia, New Zealand, Thailand dan Vietnam, sambung Fahmi.

Selain itu, lanjutnya, juga dilibatkan dari organisasi PBB, diantaranya IOM, UNHCR dan UNODC

Baca Juga :  Pangdam Iskandar Muda Hadiri Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Secara Virtual

Dalam diskusi roundtable, sambung Fahmi, juga pertukaran informasi dan langkah investigasi yang akan disepakati tujuan langkah-langkah bersama, diantaranya, mendorong agar lebih menguatkan pertukaran informasi terkait jaringan sindikat kejahatan penyelundupan manusia yang terorganisir, Identifikasi dan investigasi mendalam mengenali kelompok-kelompok kriminal yang memfasilitasi kejahatan penyelundupan manusia di Kawasan Laut Andaman, serta menghasilkan draf bersama untuk kolaborasi antar negara dalam pencegahan kejahatan penyelundupan manusia.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Mancing Presisi Digelar Besok, Seluruh Pantia Hari Ini Apel Di lokasinya

Daerah

Bersama Tim UPP Saber Pungli, Kakanwil Kemenkumham Aceh Komitmen Berantas Pungli

Tni-Polri

Cek Kondisi Senjata Api, Kapolres Sekadau : Gunakan Sesuai SOP

Tni-Polri

Perkuat Sinergitas, Pangdam IM Silaturahmi dengan Forkopimda Kota Subulussalam

Tni-Polri

16 Demonstran yang Diamankan Polisi Kembali ke Keluarga, Para Tersangka Wajib Lapor

Tni-Polri

Kapolsek Gandapura Imbau Pengendara Prioritaskan Pejalan Kaki

Tni-Polri

Kapolda Aceh Ikut Apel Kasatwil di Jakarta

Tni-Polri

Pastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri Patroli Udara Jalur Tol