Pj Bupati Aceh Besar ikut langsung menyuplai air bersih kepada warga Gampong Lamcok Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (16/05/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR
KOTA JANTHO – Hasil temuan lapangan tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Kamis (16/05/2024), insiden kekurangan air sumur di Lhoknga, belum berdampak munculnya penyakit masiv di masyarakat.
Peninjauan itu dilakukan menyusul adanya pengakuan di media sosial yang menyebutkan kekeringan di kecamatan Lhoknga berdampak munculnya penyakit. “Alhamdulillah, tak terbukti klaim tersebut. Kita elah turun langsung ke lapangan,” kata Pj Bupati Muhammad Iswanto yang ditemui awak media di sela sela acara peninjauan lapangan di Gampong Lancok, Lhonga.
Menurut Iswanto, ia bersama jajaran Dinkes Aceh Besar turun ke lapangan. “Tidak ada, saya tadi bersama Dinkes langsung meninjau ke Gampong Lamcok. Namun, sampai disana tidak ada warga gatal-gatal seperti beredar di media sosial, tapi bila yang sakit satu dua orang itu normatif dan sudah saya perintah kepada Dinkes dan Puskesmas untuk melayani masyarakat apabila ada keluhan tentang kesehatan akibat dampak dari kekurangan air bersih ini,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Muhammad Iswanto menyatakan sesuai informasi 28 gampong (desa-red) dalam Kecamatan Lhoknga mengalami kekeringan dan sulit memperoleh air bersih sehingga banyak warga yang mengeluh akan hal itu.
“Maka, hari ini Pemerintah Kabupaten Aceh Besar langsung turun ke lapangan dan memastikan terkait laporan dari masyarakat kesulitan memperoleh air bersih akibat kekeringan ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebelum meninjau langsung ke lapangan, pihaknya sudah menginstruksikan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mountala untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di Kecamatan Lhoknga.
“Jadi, sebelum saya ke lokasi hari ini, sejak 3 hari yang lalu sudah saya perintah langsung pihak PDAM untuk menyuplai air bersih ke sini, karena itu bentuk kepedulian dan kehadiran Pemerintah dalam membantu warga yang mengalami musibah,” ujarnya.
Setelah meninjau langsung ke lokasi, Muhammad Iswanto menyebutkan, memang ada empat sampai lima Gampong, tetapi ini bukan krisis air, cuma kekurangan air bersih. Tapi, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menanggapi dan respon cepat untuk hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan.
“Oleh karena itu, saya harap masyarakat untuk membersihkan sumur masing masing sebagai usaha untuk memperoleh air bersih, selain mendapatkan distribusi air bersih dari Pemerintah dan berdoa semoga hujan segara turun agar kekeringan yang melanda Kecamatan Lhoknga khususnya dapat segera berakhir,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu merespon berbagai isu yang berkembang. Karena sekarang Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan selalu merespon cepat terhadap isu yang berkembang di masyarakat.
“Tolong jangan mendahului data-data dan memberikan keterangan informasi, apalagi pihak yang memberikan informasi tidak berada di lokasi bahkan berada di luar Kecamatan Lhoknga,” pungkas Iswanto.(**)