Aceh Besar – Atap sebuah bangunan milik warga Gampong Gugop Kecamatan Pulo Aceh berjatuhan diterjang badai yang melanda daerah itu, Sabtu sore 22 Juni 2024, sekira pukul 16.30 WIB.
Bangunan tersebut merupakan warung milik Fatimah Wati, seorang warga Gampong Gugop yang selama ini bertahan hidup dengan berjualan beberapa bahan seadanya demi menghidupi keluarga.
Arif Satria, anak dari Fatimah Wati mengatakan, angin kencang tiba-tiba datang dan menerjang hingga sebagian atap bangunan dibawa angin hingga puluhan meter.
Menurut informasi, angin kencang mulai menerjang sejak pagi tadi. Bahkan beberapa warga menunda keberangkatan ke Banda Aceh karena keadaan laut yang tidak mendukung.
Hingga berita ini tayang, belum ada perhatian dari pihak mana pun untuk membantu. Arif berharap malam nanti tidak hujan. “Kalau hujan plafon akan rusak, biaya akan lebih banyak lagi keluar,” katanya pada media.
Sebagai informasi, Fatimah Wati merupakan janda dari almarhum Sofyan bin Abdullah, mantan Imuem Mukim Pulau Breuh Selatan, yang Juda dikenal sebagai sosok tokoh sentral Pulo Aceh.
Semasa hidup, almarhum Sofyan bin Abdullah dikenal oleh banyak orang sebagai sosok yang suka menolong ketika orang lain membutuhkan pertolongannya.