KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melepas keberangkatan tim seni budaya Oemar Diyan, untuk mengikuti kegiatan International Troya Folk Dance and Music Festival yang akan berlangsung pada 1-5 Juli 2024 di Cenakkale, Turki. Acara penglepasan tersebut diadakan di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (27/6/2024) sore.
Dalam sambutannya, Muhammad Iswanto menyampaikan harapan agar tim seni budaya Oemar Diyan dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Aceh Besar di kancah internasional. “Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan kekayaan budaya Aceh terutama Aceh Besar kepada dunia. Saya berharap tim seni budaya Oemar Diyan dapat menampilkan yang terbaik dan mengharumkan nama Aceh Besar,” ujarnya.
Menurutnya, keberangkatan ini sangat penting, bukan hanya untuk para santri, tetapi juga bagi Kabupaten Aceh Besar. Para santri akan mengikuti festival seni dan budaya di Turki, yang tidak hanya mewakili Aceh Besar dan Aceh, tetapi juga mewakili Indonesia. “Hal ini tentunya membawa harapan besar bagi kita semua, agar duta seni Oemar Diyan mampu menunjukkan kiprah terbaiknya,” harap Iswanto.
Selain itu, Iswanto berpesan kepada para santri yang juga merupakan generasi penerus, agar dapat mempelajari segala hal yang positif dari negeri orang dan menerapkannya di Aceh Besar. “Saya berharap para santri dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar banyak hal positif dari luar negeri dan menerapkannya di Aceh Besar di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Modren Tgk Chiek Oemar Diyan Tgk H Fakhruddin Lahmuddin MPd mengapresiasi dukungan penuh Pj Bupati Aceh Besar terhadap pendidikan dan generasi muda. Dalam pertemuan dan penglepasan, Fakhruddin menyoroti perhatian besar Bupati yang selalu hadir mendukung kegiatan siswa, meski acaranya kecil. “Beliau sangat memperhatikan pendidikan dan generasi kita, serta selalu hadir mendukung berbagai kegiatan, walaupun acaranya kecil. Bapak Pj Bupati juga memfasilitasi komunikasi dengan panitia dan pengurusan izin, dan Alhamdulillah, kita bisa komunikasi langsung dengan panitia,” tambahnya.
Ia juga mengimbau agar para santri dalam keberangkatan ke luar negeri tetap menjaga sikap, keamanan, maupun kedisiplinan serta menjaga keberadaan paspor masing masing. “Paspor itu seperti nyawa, hilang paspor jadi masalah,” tegas Fakhruddin.
Ia juga mengingatkan para santri untuk menjaga citra baik Indonesia, Aceh, dan citra lembaga pendidikan Indonesia selama di luar negeri. “Kalian tidak hanya mewakili Pesantren Oemar Diyan, tapi juga mewakili Indonesia, Aceh dan terutama Aceh Besar untuk tampil di sana,” tutupnya.
Acara pelepasan yang dilakukan oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto tersebut, turut dihadiri oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Aceh Besar, serta para wali santri.
Jumlah santri yang berangkat menuju Turki, berjumlah 13 orang, didampingi oleh dua instruktur yaitu Muhammad Zubir SE dan Fahrul. Mereka dijadwalkan berangkat sore ini, Jumat 28 Juli 2024, dari Pesantren Oemar Diyan menuju Bandara Kualanamo Medan. Dari sana, mereka akan terbang ke Kuala Lumpur sebelum melanjutkan perjalanan langsung ke Turki.(MC Aceh Besar).