Home / Uncategorized

Rabu, 31 Juli 2024 - 11:33 WIB

Pemdaprov Jabar Aplikasikan Teknologi Blockchain pada Fitur Kepegawaian

REDAKSI - Penulis Berita

Kota Bandung, – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat (BKD) telah menyelesaikan tahap awal untuk implementasi teknologi _blockchain_ pada aplikasi kepegawaian, khususnya fitur e-Pensiun.

Implementasi ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya. Tahap selanjutnya akan dilakukan implementasi blockchain menyeluruh di seluruh fitur aplikasi kepegawaian.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang aman, nyaman, dan terpercaya. Implementasi teknologi _blockchain_ merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujar Ika Mardiah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.(29/7).

Baca Juga :  65 Wirausaha Pemula diberikan Bimtek Penguatan Kapasitas oleh DisKop UKM Aceh

_Blockchain_ adalah basis data terdistribusi yang tahan terhadap gangguan, yang terdiri dari blok-blok catatan yang ditautkan dan diamankan dengan kriptografi.

Diharapkan dengan penerapan teknologi _blockchain_, kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah akan semakin meningkat. Selain itu, _blockchain_ juga dapat mendorong inovasi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.

Baca Juga :  Wanita Lansia Warga Gampong Ladang Neubok Ditemukan Tewas Dirumahnya

Teknologi _blockchain_ telah dibangun di beberapa node berbeda yang tersebar di beberapa pusat data. Hal ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan keamanan data.

Implementasi _blockchain_ pada aplikasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Jabar memiliki beberapa keunggulan utama. Pertama, memastikan keamanan transaksi. Transaksi pada aplikasi SPBE tidak dapat diubah secara ilegal karena disimpan pada _blockchain_ dengan _smart contract_ yang disetujui bersama.

Baca Juga :  Update Sebanyak 34 Rumah Warga Karangasem Rusak Pascagempa M5,2

Kedua, menjamin keamanan data. Data yang tersimpan dienkripsi dan dapat diverifikasi, sehingga terhindar dari kebocoran dan penyalahgunaan.

Ketiga, meningkatkan transparansi. Semua proses dan transaksi terekam secara permanen dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Penerapan _blockchain_ akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari aplikasi-aplikasi kritikal. Setelah sukses di tahap awal, implementasi akan diperluas ke seluruh aplikasi SPBE Jabar.[]

Editor: Dedi

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kemendagri Dukung Penyederhanaan Birokrasi

Tni-Polri

Yayasan Kartika Jaya Cabang XIV Iskandar Muda Jalin kerja sama dengan Baitul Mal Aceh.

Uncategorized

Keren! Tiga Agenda Wisata Aceh Masuk Kharisma Event Nusantara 2022
Ist.

Daerah

Tim Itwasum Polri Audit Enam Polres, Salah Satunya Polresta Banda Aceh

Uncategorized

Keren! Tiga Agenda Wisata Aceh Masuk Kharisma Event Nusantara 2022

Uncategorized

Dukung UMKM, Bank Aceh Salur KUR Tahap 1 2023 Sebesar Rp 510 Miliar

Uncategorized

Forkopimda Aceh Barat Buat Aturan Ketat bagi Pelaku Usaha selama Ramadan

Uncategorized

Babinsa Koramil 02/Padang Tiji Pantau Stabilitas Harga Sembako di Pasar