Home / Pemerintah / Pendidikan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 12:56 WIB

Terkait Pelaporan Oknum Wartawan, Kadisdik Aceh Dukung Kepala SMA Aceh Utara Tempuh Jalur Hukum

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis, menyambut positif langkah para kepala SMA Aceh Utara terkait pelaporan terhadap oknum wartawan.

“Kepala sekolah dan guru perlu dilindungi agar nyaman dan optimal melakukan proses belajar-mengajar sehingga hasilnya lebih baik,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Pernyataan itu dikemukakan Kadisdik Aceh menanggapi pertanyaan media ini terkait rencana para kepsek melaporkan seorang oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan. Kemarin, para kepsek itu sudah mendatangi PWI Aceh untuk melaporkan hal yang sama.

Dalam pengaduannya kepada kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Aceh Utara, sebelumnya, para kepsek mengaku resah akibat sering didatangi oknum yang mengaku wartawan. Orang tersebut kerap meminta mereka agar memasang iklan dengan tarif Rp 3 hingga Rp 15 juta.

Baca Juga :  Usman Lamreueng: Guru Kontrak Lulus PPPK Belum Diangkat, Awak Dalam Bermain?

Ulah oknum tersebut membuat para kepsek tidak nyaman. Kepada Kacabdin dilaporkan, bahwa oknum tersebut sering mengancam akan memberitakan pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di seluruh sekolah yang disebutnya tidak transparan.

Menanggapi keresahan itu, Kadisdik Aceh menyatakan menyambut positif upaya dari para kepala sekolah.

“Proses pembangunan pendidikan harus difasilitasi. Kepala sekolah dan guru perlu dilindungi agar nyaman dan optimal melakukan proses belajar dan mengajar agar hasil pembelajaran lebih baik,” tulis Marthunis membalas pesan teks media ini.

Baca Juga :  Wakili PJ Bupati, Sekda Aceh Besar Buka Training Center Kafilah MTQ 

Pada sisi lain, sambung Kadis, ia juga menyambut semua pihak untuk mengawal atau mengkritisi pembangunan  pendidikan seiring dengan semangat integritas yang sedang digelorakan.

“Namun harus dilakukan berdasarkan niat baik dan berbasis data serta dengan cara-cara sesuai koridor hukum, bukan karena kepentingan pribadi dan berbasis fitnah,” tegasnya.

Karena itu, ia menghimbau semua pihak untuk dapat mendukung civitas pendidikan di Aceh dalam melaksanakan tugas mulia, mencerdaskan anak bangsa.

“Ini adalah tugas mulia dan juga tugas negara. Seandainya ada yang menganggu, dapat berarti melawan negara,” pungkasnya. **

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Cut Rezky Handayani, Lantik Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Lhoknga

Pemerintah

Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil : Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jabar

Pemerintah

32 WBP Kanwil Kemenkumham Babel diusulkan Peroleh Remisi Khusus Natal

Daerah

Kadisdik Aceh Semangati Peserta Tes PPPK

Pemerintah

Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama di Pemprov Kalbar, Gubernur Tekankan Pelayanan Optimal

Pendidikan

Kadisdik Aceh Dorong Transformasi Pendidikan melalui Kurikulum Merdeka dan Kombel Belajar.ID

Aceh Besar

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Aceh Besar Gelar Donor Darah

Pemerintah

Hadiri KPPU Awards 2023, Wapres Perintahkan Kepala Daerah Untuk Tingkatkan Kinerja Persaingan Usaha di Tingkat Regional