Home / Daerah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:08 WIB

Pencanangan Gerbangdutas, Pemerataan Pembangunan di Perbatasan

REDAKSI - Penulis Berita

Pontianak, – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Muhammad Tito Andrianto menghadiri Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Jangka Menengan Tahun 2025-2029 yang diadakan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Selasa (27/08).

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Eva Gantini bersama dengan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Riswandi, dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Krisman Samosir.

Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson membuka kegiatan dengan menyampaikan rasa terimakasih atas terpilihnya Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Pencanangan Gerbangdutas yang mengangkat tema “Terwujudnya Perbatasan Negara Yang Berdaulat dan Masyarakat Perbatasan Yang Sejahtera Dalam Rangka Mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas”.

Baca Juga :  Di Hari Bakti Rimbawan Ke-40 Tahun 2023 Ketapang, Sekda Ajak Jaga Lingkungan

“Dalam rangka akselerasi pembangunan di perbatasan, kami akan terus mendorong pengembangan potensi pariwisata, seperti event Festival Pesisir Paloh, Gawai Dayak dan Naik Dango, serta Festival Danau Sentarum sebagai event tahunan dalam mendukung cross border tourism,” ujar Pj. Gubernur.

Baca Juga :  Dr. Purnama salurkan Pokok Pikirannya untuk 29 peserta Penguatan Kapasitas Bagi Wirausaha

Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian memberi arahan pada pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas). Tito Karnavian menyebutkan bahwa terdapat 19 provinsi, 75 kabupaten/kota, 299 lokasi prioritas, 22 Pusat Kegiatan Strategis Nasional, 49 Pulau-Pulau Kecil Terluar dan 26 Pos Lintas Batas Negara di Indonesia yang menjadi fokus area pengelolaan batas wilayah negara serta kawasan perbatasan untuk periode 2025-2029.

Baca Juga :  Pangdam IM Luncurkan Program “Kodam Iskandar Muda Cinta Meunasah”

“Tugas utama BNNP hanya tiga, yang pertama mengelola segmen perbatasan agar menjadi jelas, karena ada beberapa segmen kita yang masih menjadi sengketa. Yang kedua adalah mengelola Pos Lintas Batas, saat ini ada 15 Pos Lintas Batas Nasional, kita targetkan di tahun 2025-2029 total PLBN adalah 25. Yang ketiga adalah membangun daerah perbatasan, membangun daerah perbatasan tujuannya adalah keadilan, pemerataan pembangunan harus dirasakan juga di semua perbatasan,” ucap Mendagri. []

Editor: Dedi

Share :

Baca Juga

Daerah

Terbakar Cemburu, Seorang Pria Lakukan Penganiayaan dengan Menggunakan Pisau Dapur

Daerah

Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang

Daerah

AKBP Untung Sangaji : Pelaku Kejahatan Akan Ditindak Tegas

Daerah

Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah Dapat Dukungan Penuh dari SAPA

Daerah

Warga Desa Meudang Ara Minta PLN dan Pemkab Abar Rapikan Kabel Listrik

Daerah

Pegawai BPKA Bedah Rumah Warga Miskin di Bireuen

Daerah

Percepat Vaksinasi Anak, Kapolresta Mojokerto Semangati Siswa SD

Daerah

Sebanyak 21 Rohingya Mendarat di Abdya