Home / Pendidikan

Sabtu, 28 September 2024 - 17:42 WIB

Kadisdik Aceh Apresiasi Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang: Disiplin dan Etika Kunci Sukses

REDAKSI - Penulis Berita

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menghadiri penutupan pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang berlangsung di SMK 3 Banda Aceh, Jumat (27/9/2024). Foto: Humas Disdik Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menghadiri penutupan pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang berlangsung di SMK 3 Banda Aceh, Jumat (27/9/2024). Foto: Humas Disdik Aceh.

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menghadiri penutupan pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang berlangsung di SMK 3 Banda Aceh pada Jumat, 27 September 2024. Pelatihan ini diikuti oleh siswa dari SMK Negeri 1 Kota Jantho, SMK Negeri 1 Banda Aceh, dan SMK Negeri 3 Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Marthunis mengawali sambutannya dalam bahasa Prancis, dengan tujuan untuk lebih memotivasi para siswa. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi para siswa yang mengikuti program tersebut.

“Kalian adalah generasi hebat dari Aceh, dan saya bangga dengan semangat kalian dalam mempelajari budaya serta bahasa Jepang,” ujarnya

Baca Juga :  Kadisdik Aceh, Kolaborasi SMK dan Industri Kunci Lulusan Siap Kerja, Sertifikasi Guru Jadi Prioritas

Ia juga menambahkan pentingnya menyerap nilai-nilai positif dari Jepang yang terkenal dengan kedisiplinan, etos kerja yang tinggi dan telaten dalam segala hal.

“Jepang dikenal sebagai negara yang sangat disiplin, masyarakatnya sopan, bersih, dan sangat menghargai orang lain. Jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan berharga untuk membawa pulang nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di Aceh,” lanjut Marthunis.

Kadisdik Aceh juga menegaskan bahwa hasil pelatihan ini bukan hanya soal penguasaan bahasa, melainkan juga tentang pembentukan karakter yang lebih baik.

“Kalian harus memanfaatkan hasil pelatihan ini sebagai bekal menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Baca Juga :  SD Negeri 20 Pembagian Rapor Di Halaman Sekolah

Marthunis berharap pelatihan yang sudah dijalankan ini dapat membuka peluang baru bagi siswa-siswa SMK di Aceh untuk bersaing di tingkat internasional serta memperluas wawasan mereka tentang budaya dan etika kerja masyarakat Jepang.

Kepala SMK 3 Banda Aceh, Sufriani, S.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta, terdiri dari 10 siswa dari SMK Negeri 1 Kota Jantho, 10 siswa dari SMK Negeri 3 Banda Aceh, dan 12 siswa dari SMK Negeri 1 Banda Aceh.

“Semua peserta akan mengikuti ujian pada bulan Desember mendatang, selain tes kesehatan dan beberapa skrining lainnya yang menjadi syarat wajib. Peserta yang dinyatakan lulus akan diberangkatkan pada tahun 2025 dan akan melakukan magang pada perusahaan yang menjadi mitra LPKKJP Kenji di Jepang dan siswa akan ditempatkan pada perusahaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing siswa.” ujar Sufriani.

Baca Juga :  Arogan Terhadap Guru, Ketua YARA : Minta Pj Walikota dan Kadis P dan K, Copot Kepala SDN 3 Langsa

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, Kepala PTKK Aceh, Azizah, Plt. Kepala Bidang SMA dan PKLK, Jhon Abdi serta Kabid Sarpras Sya’baniar.

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Ini Tanggapan Kepala SLBN Aceh Selatan dan SLBN Al Fansyuri Terkait Pengadaan Bus Sekolah

News

T. Fariyal : Jajanan Sehat Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa

Pendidikan

Kemendikbudristek Gandeng Polri Cegah dan Berantas TPP Warisan Budaya Kebendaan

Pendidikan

Kapolresta Pontianak dialog Bersama BEM Se-Pontianak, ini Curhatannya

Pendidikan

Kabid SD Dinas Pendidikan Pandeglang Diduga Berbisnis Papan Informasi BOS

Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Dorong Pengembangan Budaya Industri di SMK Melalui Peningkatan Kapabilitas Kepala Sekolah

Pendidikan

Disdik Aceh Umumkan Mekanisme Seleksi PPDB SMA Berasrama Tahun Ajaran 2025/2026

Pendidikan

Pesan Ridwan Kamil kepada Lulusan MNC University: Jemput Ekonomi Baru Lewat Teknologi