Home / Daerah

Minggu, 29 September 2024 - 13:34 WIB

Komitmen Indonesia dalam Penanganan Pengungsi: Tantangan, Solidaritas, dan Upaya Kolektif di Tengah Krisis Global

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta, – Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, memandang pengungsi sebagai salah satu kelompok paling rentan di dunia. Pasalnya, mereka sangat rentan terhadap ancaman eksploitasi, perdagangan manusia, dan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Meskipun bukan negara pihak dalam konvensi 1951, Indonesia terus berupaya menunjukan komitmen kemanusiaannya sebagai negara transit bagi para pengungsi,” terang Dhahana. Sebagai bentuk komitmen kepedulian terhadap pengungsi, pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Luar Negeri. Peraturan ink mencakup terkait respon cepat terhadap situasi darurat, penyediaan penampungan yang layak, hingga perlindungan khusus bagi anak-anak dan penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Pangdam IM meninjau lahan I’M Jagong di Wilayah Sawang Aceh Utara

“Kebijakan ini juga memastikan bahwa layanan dasar yang diberikan kepada pengungsi tidak mengurangi hak masyarakat setempat,” imbuhnya. Diakui Direktur Jenderal HAM, terdapat potensi konflik sosial antara pengungsi dengan masyarakat lokal. Terlebih, tidak sedikit masyarakat lokal belum mengetahui posisi Indonesia dalam penanganan pengungsi.

Baca Juga :  Validasi Data Kunci Kemajuan Taktis Bidang Peternakan di Aceh

“Jika dilakukan edukasi dan sosialisasi yang tepat, Kami meyakini masyarakat dapat membangun solidaritas dan kebersamaan dengan para pengungsi seperti yang pernah terjadi saat penanganan pengungsi Vietnam,” terang Dhahana.

Kendati demikian, Dhahana memandang penanganan pengungsi di tataran global maupun regional memerlukan komitmen kolektif seluruh bangsa. “Bagaimanapun persoalan ini kerap kali berkaitan dengan konflik di internal suatu negara sehingga upaya-upaya membangun perdamaian tidak boleh dilupakan dalam penanganan isu pengungsi,” katanya.

Baca Juga :  Dandim 0108/Agara, Pimpin 26 Koorps Raport Kenaikan Pangkat

Lebih lanjut, Dhahana mengungkapkan KemenkumHAM terus melakukan komunikasi yang intensif dengan organisasi internasional yang membidangi terkait pengungsi seperti UNHCR dan IOM. Tidak hanya itu, Ia menuturkan dalam sejumlah kesempatan pihaknya telah membangun kolaborasi dengan LSM di tanah air yang memiliki kepedulian soal pengungsi.

“Melalui upaya kolektif, kita berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi krisis pengungsi,” jelasnya.[]

Sumber: Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar

Editor: Dedi

Share :

Baca Juga

Daerah

Sambut PON 2024, ESI Aceh Gelar Selekda untuk Penjaringan Atlit

Daerah

Serikat Perusahanan Pers Aceh Audiensi dengan Ketua DPRA

Daerah

Babinsa Koramil 08 Gandapura Bantu Petani Panen Padi

Daerah

Kalapas IIB Sintang : Agro Wisata Lantang, Cikal Bakal Griya Abhipraya

Daerah

Kontrol Aliran sungai di Desa Cibodas Lembang, Team SAR Sat Brimob Menghimbau Masyarakat

Daerah

Cooling System Jelang Pilkada, Kasat Binmas Polres Ketapang Ngopi Bareng Jamaah Subuh Keliling

Daerah

Tiga Hari Perpanjangan Pencarian Korban Hilang Gempa M5,6 Cianjur

Daerah

Irjen Ahmad Haydar Apresiasi Satresnarkoba Polres Pidie Aktif Ungkap Kasus Narkotika