Home / Pendidikan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:36 WIB

Kadisdik Aceh, Kolaborasi SMK dan Industri Kunci Lulusan Siap Kerja, Sertifikasi Guru Jadi Prioritas

REDAKSI - Penulis Berita

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., saat pertemuan dan diskusi dengan kepala sekolah, dewan guru dan pengawas di SMK 1 Banda Aceh, Selasa (1/10/2024). Foto: Humas Disdik Aceh

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., saat pertemuan dan diskusi dengan kepala sekolah, dewan guru dan pengawas di SMK 1 Banda Aceh, Selasa (1/10/2024). Foto: Humas Disdik Aceh

BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., menegaskan bahwa kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan industri, serta peningkatan kompetensi guru, merupakan langkah strategis dalam mencetak lulusan berkualitas dan siap kerja.

Menurutnya, sertifikasi guru kejuruan menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga standar kualitas pendidikan.

“Kami terus mendorong guru-guru SMK untuk mendapatkan sertifikasi di bidang keahlian masing-masing, khususnya dalam pendidikan kejuruan, agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Marthunis dalam presentasinya saat pertemuan dan diskusi dengan kepala sekolah, dewan guru dan pengawas di SMK 1 Banda Aceh, Selasa (1/10/2024).

Marthunis menekankan bahwa peningkatan kompetensi guru akan memperkuat pembelajaran berbasis proyek di SMK, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman praktis langsung dari para ahli di industri.

Baca Juga :  Insiden Tikungan Natai Pancur Sandai, Ini Masukan dari Kepsek SMK 1 Sandai

Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan industri internasional, seperti perusahaan di Cina, untuk memberi siswa kesempatan terlibat dalam praktik dan servis peralatan industri.

“Kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi siswa dalam memahami standar global dan meningkatkan keterampilan mereka,” tambahnya.

Marthunis juga menyoroti peran penting guru Bimbingan Konseling (BK) dalam mendukung pengembangan potensi siswa.

Ia menjelaskan bahwa guru BK tidak hanya berperan sebagai pemecah masalah, tetapi juga sebagai pembimbing dalam mencapai tujuan akademik dan pengembangan diri siswa.

Baca Juga :  Murid TK Keumala Bhayangkari Aceh Tamiang, Dapat Edukasi Tertib Berlalulintas

Lebih lanjut, Marthunis menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Aceh untuk memastikan setiap lulusan SMK memiliki sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian mereka.

“Kami ingin memastikan setiap lulusan SMK di Aceh mampu bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan bekal sertifikasi yang mereka peroleh,” jelasnya.

Ia juga berharap, dengan adanya kolaborasi antara sekolah, industri, dan universitas, pendidikan di SMK dapat terus berkembang, menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Selain itu, Marthunis menekankan pentingnya memperluas kesempatan bagi siswa untuk mengikuti program magang, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga :  Terkait Vaksinasi Siswa, Kadisdik Ultimatum Kepala Sekolah

Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendidikan kejuruan di Aceh, termasuk penyediaan peralatan praktikum yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SMK, khususnya dalam hal penyediaan peralatan praktikum yang sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru. Hal ini akan memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang relevan dan mendukung pemahaman mereka tentang proses industri modern,” tambah Marthunis.

Program magang, menurut Marthunis, tidak hanya memberi siswa pengalaman praktis, tetapi juga membantu mereka membangun jaringan profesional yang bermanfaat setelah lulus.

“Oleh karena itu, bapak/ibu untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai industri di dalam dan luar negeri,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Terobos Pedalaman Aceh Tamiang, Kadisdik Upayakan Pemerataan Mutu Pendidikan

Pendidikan

Pelantikan Sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Nagan Raya”Ini Pesan Sekda

Pendidikan

Disdik Aceh Gelar Sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Bebas Melayani

Pendidikan

Kadisdik Aceh Apresiasi Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang: Disiplin dan Etika Kunci Sukses

Daerah

Kadisdik Aceh : Pj. Gubernur Aceh Dorong Lulusan Poltekkes Tingkatkan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Pendidikan

Belajar Anti Korupsi, PK Bapas Pontianak Lolos Beasiswa Short Course ke Australia

Pendidikan

Di Universitas Almuslim, Kapolres Bireuen Ajak Mahasiswa Wujudkan Generasi Sadar Lalu Lintas

Daerah

Bupati, Peserta 23 Kabupaten – Kota Ikuti MTR XXI Di Bireuen