Langsa – Kota Langsa kembali diwarnai oleh atmosfer politik yang menggebu menjelang pemilihan kepala daerah.
Di tengah suasana kampanye yang memanas, Ketua Tim Pemenangan pasangan MANDIRI 03 (Maimul Mahdi – Nurzahri), Tgk H. Usman Abdullah SE, atau lebih dikenal sebagai Toke Seu’um, mengajak warga untuk mengantisipasi praktik politik kotor yang merusak demokrasi di Kota Langsa.
Dalam kampanye yang berlangsung pada Minggu malam (28/10) di hadapan ratusan warga Gampong Lengkong, Toke Seu’um menyampaikan seruan tegas untuk menjaga integritas pesta demokrasi.
Ia bahkan berani mengambil langkah Inovatif dengan membuka sayembara berhadiah Rp 5 juta bagi siapa pun yang dapat menangkap pelaku yang merusak alat peraga kampanye atau terlibat dalam praktik politik uang.
Jika warga memiliki data lengkap, hadiah ini dapat meningkat hingga Rp 10 juta.
“Ini demi masa depan kita semua. Jangan biarkan politik kotor menghancurkan harapan masyarakat Langsa. Saya hanya ingin Kota Langsa bersih dari intimidasi politik curang dan politik uang, agar siapa pun yang layak bisa menjadi pemimpin dan membawa kemajuan bagi kita,” ujar Toke Seu’um penuh keyakinan.
Ajakan Toke Seu’um ini semakin menguatkan posisi pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI 03) dan calon Gubernur serta Wakil Gubernur Aceh 02, Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fad), sebagai kandidat yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi bersih.
Toke Seu’um mengajak warga Langsa untuk menjadi penjaga demokrasi, melaporkan siapa pun yang mencoba mencemari pemilihan dengan praktik curang.
Masyarakat Langsa menyambut langkah Toke Seu’um ini dengan antusiasme dan rasa bangga.
Dalam kampanye ini, semangat warga dan keinginan kuat untuk menjaga kebersihan demokrasi Kota Langsa semakin terasa.
Mereka berharap bahwa tindakan tegas ini dapat mendorong kesadaran seluruh warga akan pentingnya demokrasi yang bersih dan terbuka.