Home / Daerah / Internasional / Nasional / News / Peristiwa / Sosial

Kamis, 14 November 2024 - 12:56 WIB

BNPB Siapkan Tenda Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk Kaum Rentan

REDAKSI - Penulis Berita

LARANTUKA, – Dalam upaya meningkatkan kualitas penanganan pengungsi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki. BNPB telah membuat tenda untuk pengungsi kaum rentan, lansia, ibu hamil, disabilitas dan anak-anak, lokasi tenda berada di posko pengungsi Konga sebanyak delapan tenda sudah terpasang, dengan perincian 6 tenda untuk ibu hamil dan lansia (masing-masing pertenda terpasang 4 velbed, 2 matras, satu kasur lipat, 2 tenda kesehatan masing-masing berisi 4 velbed, sedangkan di Lewolaga dengan perincian 2 tenda untuk ibu hamil, dan satu tenda untuk ibu menyusui.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah yang ditugaskan mengkoordinasikan penanganan secara langsung di Kabupaten Flores Timur dalam rapat pagi ini, Rabu (13/11) mengatakan.

Baca Juga :  Babinsa Posramil Peusangan Selatan Komsos Dengan Warga Desa Pulo Panyang

“Semua pos melakukan tugas dengan baik terutama pelayanan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik. Pembagunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat,” imbuhnya.

Sebelumnya Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming memberikan arahan untuk membedakan lokasi pengungsian berdasarkan kategori spesifik seperti umum, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Untuk membedakan tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, menyusui, dan anak-anak, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat, saat kunjungan di Kantor BNPB, Selasa (12/11)

Baca Juga :  Ditinggal Pergi Ayahnya Karena Alami Bocor Jantung, Haji Uma Tanggung Biaya Pengobatan di Jakarta

*Jumlah Pengungsi*

Pemerintah daerah, bersama dengan berbagai instansi dan organisasi, segera melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang terdampak. Evakuasi warga dilakukan secara cepat ke beberapa titik pengungsian, yang mayoritas berada di daerah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, serta beberapa desa di Kabupaten Sikka.

Berdasarkan laporan yang di terima BNPB Selasa, (12/11) sebanyak 13.116 Jiwa mengungsi di 8 titik lokasi dengan rincian berikut:
1. Kec. Titehena : 1.845 KK / 6.826 jiwa terdampak
2. Kec. Wulanggitang : 473 KK/ 1.500 Jiwa terdampak
3. Kec. Ilebuira : 126 jiwa terdampak
4. Kec. Demon Pagong : 57 KK/ 309 Jiwa terdampak
5. Kec. Larantuka : 76 KK / 716 jiwa terdampak
6. Kec. Ile Mandiri & Lewolema : 36 KK/ 177 Jiwa terdampak
7. Pulau Adonara : 11 KK/ 41 Jiwa terdampak
8. Kab. Sikka : 881 KK / 3.421 jiwa terdampak. (625)

Baca Juga :  BSI Region I Aceh, Umumkan Pemenang Program Racing Transaksi QRIS Merchant

 

Share :

Baca Juga

Berita

Wakil Gubernur Resmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Jannatul Firdaus di Subulussalam

Aceh

Wakil Gubernur Aceh Sambut Kedatangan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Daerah

Pemerintah Aceh Bahas Pemilu Bersama KIP dan Panwaslih Aceh

Daerah

Aktif Memacu Kekayaan Intelektual Daerah, Menkumham Berikan Apresiasi Bagi Seluruh Gubernur di Sumatera

Daerah

Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Himbau warga Agar selalu Menjaga Keamanan Dan Ketertiban

Nasional

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber

Daerah

PT PEMA Jalin Silaturahmi dan Sinergitas dengan Polda Aceh

Daerah

Inovasi Lapas IIB Tondano Dalam Meningkatkan Layanan Publik