Home / Daerah / News

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:43 WIB

Kepala BNPB Tinjau Kondisi Tanggul Sungai Wulan di Demak

REDAKSI - Penulis Berita

Demak, – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M. meninjau tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Kamis (19/12) sore hari. Kedatangannya kali ini untuk melihat kondisi terkini dari tanggul yang sempat jebol pada awal tahun 2024 yang lalu.

Sesaat setelah meninjau tanggul bersama Bupati Demak, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Kalaksa BPBD Provinsi Jateng dan Kalaksa BPBD Kabupaten Demak. Kepala BNPB mengatakan kedatangannya untuk melihat hasil penguatan tanggul sungai Wulan.

“Hari ini meninjau penguatan tanggul yang jebol pada bencana banjir bulan Februari dan Maret 2024. Tempat yang dua kali banjir saat itu, karena memang airnya sangat kencang dan deras sulit untuk menutup. Tapi tetap diupayakan ditutup tanggul sementara, sekarang sudah diperkuat dengan konstruksi yang saya kira ini sangat bagus, mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi, saya optimis tanggul ini kuat,” kata Suharyanto di depan awak media.

Baca Juga :  Gagalkan Aksi Tawuran Polisi di Sukabumi Amankan 12 Pemuda dan Puluhan Senjata Tajam

Dirinya menyampaikan, saat itu curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Demak sehingga sebabkan tanggul jebol.

“Berkaca dari kejadian itu dengan adanya prediksi BMKG kali ini curah hujan di Jawa Tengah meningkat secara tajam, selain penguatan tanggul juga dilaksanakan normalisasi sungai,” tuturnya.

Untuk mengurangi curah hujan tinggi, BNPB pun turut melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga :  Idap Tumor Darah & Tumor Abdolmen, Bocah Putri asal Simpang Tiga Bener Meriah Butuh Uluran Tangan

“Jawa Tengah sedang dilaksanakan OMC, saat ini OMC hari ketiga, kita akan lakukan sampai BMKG mengatakan sudah aman. Kalo rencana BNPB sampai akhir tahun,” ungkap Suharyanto.

Upaya ini juga sebagai salah satu langkah mengantisipasi dampak bencana pada periode libur natal dan tahun baru di wilayah Jawa Tengah.

“Harapannya masyarakat yang mudik di Jawa Tengah dan melewati pergantian tahun aman dari bencana dan hujan yang terlalu ekstrem,” ucapnya.

BNPB juga akan menurunkan personil dan bantuan dukungan dana siap pakai serta logistik peralatan bagi Pemerintah Daerah Jawa Tengah.

Baca Juga :  PPKM Jawa - Bali Berlaku sampai 7 Februari 2022

“Sepanjang jalur mudik di titik-titik rawan akan menyiapkan posko terpadu, BNPB terkait dengan bencana. Seluruh Pulau Jawa ini rata-rata pemerintah kabupaten-kota sudah menetapkan status siaga darurat, sehingga pemerintah pusat melalui BNPB juga sudah mempunyai regulasi kuat untuk membantu,” jelas Suharyanto.

Kepala BNPB berharap bencana tidak akan terjadi, namun jika terjadi masyarakat terdampak tidak lama-lama dalam penderitaan.

“Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi bencananya, tetapi kalau terjadi masyarakat terdampak segera kita layani, jangan sampai mereka sudah menderita terkena bencana kemudian mereka kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari,” pungkas Suharyanto.[690]

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Di Biak Numfor Papua, Wapres Resmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu

Daerah

Bupati Al-Farlaky Coret Anggaran Mobil Dinas, Alihkan Bangun Jembatan di Pante bidari

Daerah

Kolaborasi Antar Lembaga, TJSL PT.PIM Realisasikan Program Creating Shared Value Di Lingkungan Perusahaan

Daerah

HKN Ke-57, Danramil 07/Jangka Terima Piagam Penghargaan

Daerah

PT PIM Terima Penghargaan Puja TV Award 2022

Daerah

Gelar Bimtek menjahit bagi Pelaku Usaha Pidie, Kadiskop UKM Aceh: Tingkatkan SDM Tangguh, Ekonomi utuh!

Hukrim

Gedung MIN 2 Banda Aceh naik ketahap penyidikan

Daerah

Pupuk Kebersamaan, Babinsa Posramil Kuta Blang Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat