Home / Daerah / Ekbis / News / Pariwisata / Pemerintah

Senin, 23 Desember 2024 - 09:03 WIB

Pasar Pasisian Leuweung Jadi Inspirasi Pengembangan Ekonomi Rakyat

REDAKSI - Penulis Berita

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Pasar Pasisian Leuweung Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/24).(Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Pasar Pasisian Leuweung Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/24).(Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar)

Kabupaten Bandung, – Pasar Pasisian Leuweung yang digelar di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadi ajang terakhir tahun ini sekaligus penutup yang membanggakan.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz MP menghadiri acara tersebut dan memberikan apresiasi terhadap pasar yang kini menjadi model pemberdayaan ekonomi dan wisata.

“Ini adalah gelaran ke-24 tahun 2024, sekaligus penutup. Alhamdulillah, Pak Sekjen menyampaikan bahwa program ini akan direplikasi di beberapa provinsi lain. Hasil dari rakyat untuk rakyat seperti ini semakin mendekatkan produk lokal kepada konsumen,” ujar Bey Machmudin seusai menghadiri Pasar Leuweung Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kabupaten Bandung, pada Minggu (22/12/24).

Acara tersebut menghadirkan produk hasil hutan terbaik, kuliner UMKM, kerajinan unik, dan edukasi tentang hutan, yang menjadikannya tak sekadar pasar, tetapi juga sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Babinsa Posramil Kuala Bantu Warga Binaan Buat Saluran Irigasi

Pada kesempatan itu, Bey mendorong pula ekspor produk unggulan, seperti teh yang sudah diekspor ke Singapura, melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

“Kami akan atur agar ekspornya lebih rutin, tidak dua minggu sekali, serta dapat langsung dari Bandara Kertajati,” tambahnya.

Lebih lanjut Bey menuturkan bahwa Pasar Pasisian Leuweung tak hanya menjadi pusat ekonomi rakyat, tetapi juga destinasi wisata.

“Setelah jalan pagi, masyarakat berkumpul menikmati kuliner khas daerah. Ini sangat baik sebagai tempat wisata dan interaksi sosial,” ujar Bey.

*Model pemberdayaan masyarakat*

Sementara itu Mahfudz mengatakan bahwa konsep Pasar Pasisian Leuweung ini menggabungkan pasar fisik dengan digital.

“Ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang luar biasa, terutama melalui akses kelola kawasan hutan. Kami akan terus kembangkan di daerah lain,” kata Mahfudz.

Baca Juga :  Terima Audiensi DPW LPPKI DKI Jakarta, Dewan Pengawas Beri Saran dan Masukan

Ia juga mengapresiasi 10 komoditas unggulan petani Jabar, seperti kopi, aren, dan mangga gincu yang mulai menembus pasar ekspor.

“Petani muda Jabar mulai bergerak, juga kombinasi pasar fisik dan digital. Ini contoh baik yang bisa kita tularkan ke daerah yang lain,” ungkapnya.

Pasar Pasisian Leuweung juga menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti rusa, Goa Jepang, dan program edukasi hutan.

Melalui sinergi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, konsep ini diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan kawasan wisata berbasis ekonomi rakyat di berbagai wilayah.

“Kombinasi pasar dan pariwisata ini potensial untuk dikembangkan lebih luas, baik di Jawa maupun luar Jawa,” ujar Mahfudz.**

Share :

Baca Juga

News

Pj Gubernur Safrizal Jamu Tamu dan Peserta Konferensi Internasional ICOSOPP

Daerah

Imigrasi Nunukan Kembali Temukan 6 Paspor Palsu dari Lima Warga Asal Jawa Timur

News

Asisten III Sekda Aceh Iskandar: Pemimpin yang Baik, Lahir dari Pengikut yang Baik 

Daerah

Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Kota Palu

Daerah

Pidie Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Di Aceh Timur

Pemerintah

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Wapres Dorong Pembangunan PLUT KUMKM di Seluruh Daerah

Daerah

Wujud Kepedulian, Babinsa Posramil Peusangan Selatan Bantu Warga Binaan Buat Pondasi Rumah

Daerah

Babinsa Koramil 06/Peusangan Bantu Masyarakat Binaan Membuat Rabat Beton